"Tersangka NW menginginkan pembunuhan korban seolah-olah kejadian pencurian atau seolah-olah kejadian begal" ujarnya.
NW pun menjanjikan memberikan imbalan sebesar Rp 30 juta dan uang Rp 10 juta langsung diberikan diawal.
"Jadi setelah mereka menyanggupi, NW ini kemudian memberikan uang muka Rp 10 juta" jelasnya.
Pembunuh bayaran akhirnya melakukan eksekusi namun sempat gagal karena korban tak mengendarai sepeda motor dan juga situasi yang begitu ramai.
Rencana pembunuhan pun kembali dirancang pada, Rabu (27/10/2021) malam.
Mengetahui korban sedang makan di GOR Panatayuda, AM pun meminta 6 temannya untuk menunggu di sebuah minimarket yang tak jauh dari lokasi rumah korban.
"Setelah Otong hubungi tersangka lain, mereka kumpul sekitar enam orang, Otong pura-pura beli air pastikan korban ada disitu. Ketika korban pulang sekitar 11 malam para pelaku mengikuti korban.
Nah ketika mau sampai dekat rumah, disitu para pelaku habisi korban dan meninggal dunia seolah-olah jadi korban begal," ungkap Aldi.
Setelah berhasil menjalankan niat liciknya, NW lantas menghubungi AM untuk mengajak bertemu guna memberikan uang Rp 10 juta.
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar