GridPop.ID - Seorang perempuan bernama Neli Wati alias NW merencanakan pembunuhan tragis terhadap sang suami.
Suami NW adalah seorang bos Rumah Makan Padang yang dibunuh dengan menyewa 5 algojo sekaligus.
Dilansir dari TribunJabar.ID, bukan hanya menyewa algojo, tapi NW juga melibatkan dukun santet meski gagal.
Rencana pembunuhan korban, Khairul Amin telah dirancang bahkan selama tiga bulan.
Kini, NW dan kelima algojo antara lain AM (25), H (39), BN (34), RN (33), dan MH (25) telah diamankan pihak Polres Karawang.
Saat gagal dalam rencana pembunuhan pertama, NW meminta temannya, AM mencari dukun santet dengan imbalan Rp 5 juta.
"NW memberikan uang terhadap pelaku AM sebesar Rp 5 juta untuk dicarikan dukun santet," kata Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono kepada wartawan saat ungkap kasus di Mapolres Karawang, Sabtu (6/11/2021).
Kesal karena rencana pertama gagal, NW kembali menghubungi AM dan minta dicarikan pembunuh bayaran.
"Tersangka NW menginginkan pembunuhan korban seolah-olah kejadian pencurian atau seolah-olah kejadian begal" ujarnya.
NW pun menjanjikan memberikan imbalan sebesar Rp 30 juta dan uang Rp 10 juta langsung diberikan diawal.
"Jadi setelah mereka menyanggupi, NW ini kemudian memberikan uang muka Rp 10 juta" jelasnya.
Pembunuh bayaran akhirnya melakukan eksekusi namun sempat gagal karena korban tak mengendarai sepeda motor dan juga situasi yang begitu ramai.
Rencana pembunuhan pun kembali dirancang pada, Rabu (27/10/2021) malam.
Mengetahui korban sedang makan di GOR Panatayuda, AM pun meminta 6 temannya untuk menunggu di sebuah minimarket yang tak jauh dari lokasi rumah korban.
"Setelah Otong hubungi tersangka lain, mereka kumpul sekitar enam orang, Otong pura-pura beli air pastikan korban ada disitu. Ketika korban pulang sekitar 11 malam para pelaku mengikuti korban.
Nah ketika mau sampai dekat rumah, disitu para pelaku habisi korban dan meninggal dunia seolah-olah jadi korban begal," ungkap Aldi.
Setelah berhasil menjalankan niat liciknya, NW lantas menghubungi AM untuk mengajak bertemu guna memberikan uang Rp 10 juta.
"Nah tersangka otak pembunuhan ini berikan uang lagi per 3 November 2021 di Ramayana Rp 10 juta sisanya nanti bulan depan.
Kemudian jajaran reserse kriminal berhasil menangkap pelaku AM alias Otong (25) pada 3 November 2021 pukul 11.00 WIB.
Otong mengaku bahwa dia disuruh NW melakukan pembunuhan bos rumah makan padang tersebut.
"Otong ini merupakan eksekutor, setelah itu terungkap bahwa otak daripada kasus ini adalah istri korban inisiasl NW.
Berkembang ke tersangka lain sehingga kami berhasil tangkap pelaku lain dijam dan tempat berbeda, ada di kontrakan, ada di rumahnya," tutur Aldi.
"Motifnya karena sakit hati, menurut korban pelaku ini menyusahkan sering minta uang. Korban sering marahi pelaku, kemudian ada wil atau wanita idaman lain," kata Kapolres.
Dilansir dari Kompas.com, korban sempat berteriak mita tolong dan putrnya, RP mendengar.
RP kemudian berusaha mencari bantuan guna membawa sang ayah ke rumah sakit.
Nahas, saat RP kembali ke tempat korban ditemukan, Khairul telah meninggal dunia dan mengalami luka pada bagian dada, kepala, dan tangan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.ID |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar