GridPop.ID - Seorang pemilik kos dibuat terkejut dengan aksi salah satu anak kosnya.
Adalah Wuxi pria asal China yang memiliki usaha kos-kosan.
Wuxi terkejut melihat salah satu penghuni di kamar kosnya.
Melansir Tribun Trends, awalnya Wuxi merasa heran karena seorang gadis yang penghuni kos-kosannya tak kunjung keluar dari kamarnya.
Tak hanya sehari, gadis itu sudah tak keluar kama berhari-hari.
Wuxi yang mulai khawatir pun membuka kamar tersebut.
Benar saja ia dibuat syok melihat kondisi kamar dan penghuni kamar tersebut.
Wuxi bersama temannya terkejut melihat gadis tersebut terbaring lemah di atas kasur yang penuh dengan tumpukan sampah.
Kondisi kamarnya pun bak kapal pecah, sampah berserakan di mana-mana.
Ada berbagai macam botol, kantong makanan, tongkat barbekyu, dll.
Sampah memenuhi kamarnya.
Kondisi toiletnya tak kalah mengerikan. Banyak tissu toilet yang berserakan di sana.
Usut punya usut rupanya gadis itu merasa galau karena putus cinta. Ia tak ingin melakukan apa-apa.
Si gadis hanya ingin sendirian, maka dia menutup pintu seperti itu.
Kasus lain terkait pemilik kos juga terjadi di Tanah Air. Seorang pemilik kos tak tahu bahwa salah satu kamarnya dijadikan sebagai tempat prostitusi.
Merujuk artikel terbitan Kompas.com (15/4/2015) diungkapkan seorang pria ditemukan di salah satu kamar kos yang terletak di Jalan Tebet Utara.
Mami (32), seorang teman dekat Alfi, menyebut bahwa kos-kosan di Jalan Tebet Utara I itu menjadi tempat prostitusi. Penghuni kamar 22 lantai 4, yang dekat dengan kamar Alfi, mengaku tidak tahu tempat kosnya menjadi tempat prostitusi terselubung.
"Enggak terlalu tau ya saya," kata laki-laki yang mengaku bekerja sebagai terapis dan juga pemijat itu.
Seorang karyawan yang bekerja di sekitar kawasan Tebet berinisial De, mengaku pernah menggunakan jasa pijat plus-lus di lantai bawah kosan tersebut.
"Dulu gue di bawah tuh pijatnya, ya sambil 'main'-lah. Bayarnya Rp 300 ribu," kata De, yang mengaku tak heran jika ada prostitusi terselubung di kos-kosan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar