1. Meningkatkan insulin
Dibandingkan dengan makanan lain seperti buah dan sayur, roti putih juga rendah nutrisi seperti protein, serat, vitamin, dan mineral.
Itu sebabnya, mengonsumsi roti putih berlebihan hanya akan merugikan kesehatan tubuh kita.
Saat dikonsumsi berlebihan, roti putih bisa memicu berbagai gangguan pada tubuh.
Roti putih tinggi karbohidrat, di mana dalam satu potong mengandung sekitar 13 gram karbohidrat.
Saat mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa yang menyebabkan kenaikan kadar gula.
Naiknya kadar gula yang berlebihan justru memicu rasa lapar yang tinggi.
Pada akhirnya nafsu makan semakin tak terkendali yang berefek negatif pada berat badan.
Asupan karbohidrat yang tinggi juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe2 dan sindrom metabolik.
2. Mengandung antinutrien
Roti putih juga seringkali mengandung antinutrien atau senyawa yang menghalangi penyerapan mineral dalam tubuh.
Secara khusus, roti putih mengandung asam fitat tinggi, sejenis molekul yang mengikat zat besi, seng, magnesium dan kalsium dan mencegah penyerapannya.
Tak hanya itu, roti putih juga mengandung kalori tinggi yang bisa memicu pertambahan berat badan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar