Autumn sendiri adalah mandor di tempatnya bekerja.
Dirinya kerap menceritakan pengalamannya bekerja melalui akun TikToknya yang sudah memiliki belasan ribu pengikut.
Autumn sering curhat dirinya di tempat kerja kerap tak dianggap.
Dirinya sering diremehkan oleh rekan kerjanya karena seorang wanita.
Email yang dikirimnya sering diabaikan dan tidak dibaca.
Saat ada klien, mereka lebih suka berbicara dengan para pria.
Seolah-oleh dirinya hanyalah hiasan yang bisa disuruh-suruh melayani.
Autumn pun ingin hal ini dapat berubah di masa depan.
Terutama ketika anak-anaknya juga bekerja di bidang yang didominasi laki-laki.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar