Selain menjadi tukang bangunan, Autumn juha bekerja paruh waktu sebagai model.
Wanita ini tergabung di Directions USA Models, Powerhouse Modeling Agency di North Carolina.
Demi anak-anaknya, Autumn rela membanting tulang melakukan pekerjaan apapun.
Profesinya tersebut didukung oleh sang kekasih, Hunter.
Sang kekasih tak masalah jika Autumn bekerja sebagai tukang bangunan.
Kasus yang dialami oleh Autumn ini bisa dibilang bentuk dari deskriminasi perempuan terhadap pekerjaan.
Di Indonesia, stigma deskriminasi perempuan masih terus ada.
Dilansir dari laman kompas.com, Peneliti dari CEDAW (The Convention on the Elimination of all Forms of Discrimination Against Women) Working Group, Estu Fanani, mengatakan bahwa saat ini tindakan diskriminatif terhadap kaum perempuan masih banyak terjadi.
Menurutnya, praktik diskriminasi tersebut banyak terjadi di bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan sipil.
Source | : | Kompas.com,tribunnewsmaker |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar