GridPop.ID - Vitamin B12 memiliki banyak peranan dalam tubuh.
Sebab vitamin B12 adalah mikronutrien penting untuk berfungsinya organisme tubuh.
Oleh karena itu, perlu secara teratur memasukkan vitamin ini ke dalam asupan nutrisi kita melalui makanan tertentu.
Dilansir dari Tribun Kesehatan, Vitamin B12 mendukung fungsi normal sel saraf dan diperlukan untuk pembentukan sel darah merah dan sintesis DNA.
Bagi kebanyakan orang dewasa, asupan harian vitamin B12 yang direkomendasikan (RDI) adalah 2,4 mcg.
Vitamin B12 dapat bermanfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan energi, meningkatkan daya ingat, dan membantu mencegah penyakit jantung.
Mempertahankan kadar vitamin B12 yang cukup, dapat mendukung kesehatan tulang.
Dikenal sebagai kobalamin, vitamin yang disimpan di hati ini memiliki fungsi penting dalam tubuh.
Vitamin B12 juga bermanfaat untuk menjaga sistem saraf dan mencegah timbulnya penyakit seperti anemia megaloblastik.
Jadi, salah satu karakteristik vitamin B12 yang paling mencolok adalah, vitamin ini hanya ditemukan pada makanan yang berasal dari hewan seperti daging, ikan, makanan laut, telur, atau produk susu.
Sampai saat ini memang belum ditemukan bahan pangan asal nabati yang secara alami mengandung vitamin B12 dalam komposisinya.
Maka, orang yang mengikuti pola makan vegan atau vegetarian memiliki risiko lebih tinggi mengalami kekurangan vitamin B12.
Di samping itu, orang dengan kondisi kekebalan tubuh yang buruk juga bisa kekurangan vitamin ini.
Salah satu contohnya adalah pasien dengan "Helicobacter Pylori', bakteri yang merusak lambung yang menyebabkan gastritis.
Orang-orang dengan kondisi ini merasa lebih sulit daripada yang lain untuk menyerap vitamin B12 dengan benar dalam organisme.
Di sisi lain, ketika ada masalah pada sistem pencernaan, itu juga bisa menghasilkan penyerapan vitamin B12 yang buruk.
Untuk mengetahui apakah kita memiliki kekurangan vitamin B12 dalam organisme bukanlah tugas yang mudah.
Namun, ketika seseorang mengalami kekurangan mikronutrien ini untuk jangka waktu yang lama, organisme cenderung waspada tentang situasi ini melalui gejala-gejala yang berbeda.
Jadi, ketika kita kekurangan mikronutrien ini untuk jangka waktu yang lama, gejala yang paling umum adalah kelemahan, dan penglihatan kabur.
Juga ada rasa lelah yang konstan, kehilangan ingatan, serta kesemutan di lengan dan kaki.
Dilansir dari Kompas.com, ada pun beberapa gejala ringan lainnya yang dapat disebabkan oleh kekurangan vitamin B12 pada organisme , yakni:
Namun, kekurangan vitamin B12 dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah kesehatan utama seperti gagal jantung, anemia megaloblastik, dan gangguan kognitif.
Dalam kasus seperti ini, orang yang kekurangan vitamin B12 harus segera mendapatkan perawatan medis untuk meningkatkan kadar vitamin di dalam tubuh melalui suntikan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar