GridPop.ID - Seorang kakek nekat memperkosa anak di bawah umur hingga melahirkan.
Peristiwa pemerkosaan itu terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
Dilansir dari Tribunnews.com, pelaku pemerkosaan yang berinisial H diketahui berusia 60 tahun.
Adapun korban masih berusia remaja.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku telah diamankan di Unit PPA Satreskrim Polres Cianjur.
Kuasa Hukum keluarga korban, Aa Jaelani SH sekaligus sebagai Ketua LSM Komando Pejuang Merah Putih Markas Cabang Cianjur buka suara.
Kasus ini, kata Jaelanim ulai terbongkar ketika korban tiba-tiba akan melahirkan.
Sontak, hal itu membuat orang tua korban, R (45) merasa curiga.
"Jadi, kronologi awalnya pada tahun 2019 silam, pelaku sering menyuruh belanja kopi, rokok dan pelaku sering ngasih uang kembaliannya sama korban," kata Jaelani saat dihubungi melalui sambungan telfon, Minggu (14/11/2021).
Suatu hari, ujar Aa di tahun 2019 lalu pelaku kembali mendekati dan mencegat saat korban pulang mengaji.
"Pelaku berhasil menggagahi korban disaat korban pulang ngaji, sebelumya korban dibawa ke belakang rumah neneknya di Kadupandak," ujarnya.
Dua hari setelahnya, pelaku kembali mendatangi korban dan mengancam akan menyebarluaskan aksi bejatnya itu.
"Maka, si korban ini merasa ketakutan dan kembali bersedia melayani nafsu bejat pelaku hingga saat ini melahirkan hasil perbuatan si kakek tersebut," katanya.
Adapun orang tua korban kemudian langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi.
"Setelah menerima laporan dari orang tua korban , Kapolsek Kadupandak langsung turun ke lokasi karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tak diinginkan langsung mengamankan sang Kakek H (60)," ujarnya.
Usai diamankan Mapolsek Kadupandak, pelaku langsung diserahkan ke Mapolres Cianjur guna dilakukan pemeriksaan.
"Jajaran Kepolisian sektor Kadupandak Sangat respons, reaksi cepat untuk mengamankan pelaku dan langsung menyerahkannya ke kepolisan Resor Cianjur," katanya.
Dilansir dari Kompas.com, aksi bejat kakek perkosa remaja di bawah umur hingga melahirkan juga terjadi di Banyuwangi.
Bahkan korban yang masih berstatus pelajar SMP sampai membuang bayi yang dilahirkan ke dalam sumur.
Kakek berinisial SW adalah pelaku yang sekaligus tetangga korban.
Awalnya pelajar SMP itu mendatangi klinik dan mengeluh sakit kepala serta sakit perut.
Tak lama setelahnya ternya gadis itu melahirkan.
Sayangnya, bayi yang dilahirkan meninggal dunia.
"Janin dibuang ke sumur di belakang klinik. Abis itu menghilang dari klinik," kata Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi AKP Mustijat Priyambodo, saat dihubungi, Jumat (10/9/2021).
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar