3. Mengurangi risiko diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan katekin dalam teh hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah sehingga membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Peneliti percaya bahwa kandungan polifenol dalam teh dapat meningkatkan aktivitas insulin yang membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
4. Mengurangi stres
Teh juga mengandung zat gizi mikro yang disebut flavonoid yang dapat membantu bagian-bagian tubuh berfungsi lebih baik.
Ada banyak jenis flavonoid dan masing-masing memiliki sifat kesehatan yang berbeda, salah satunya theanine.
Theanine dapat membantu mengendalikan tekanan darah dan menurunkan stres.
Meski memiliki banyak manfaat, tralu banyak mengonsumsi teh juga menimbulkan efek samping serius.
Pasalnya, teh mengadung kafein. Jika dikonsumsi berlebihan bisa emmicu gugup, gelisah, dan menganggu kualitas tidur, Selain itu, konsumsi teh berlebihan juga bisa memicu gangguan pencernaan.
Teh juga bisa berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan meningkatkan efek kafein dalam tubuh.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunhealth.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar