Walau konsumsi makanan yang dibakar cenderung meningkatkan kanker pankreas dan payudara, tetapi kita sebaiknya tetap waspada mengonsumsi makanan jenis ini jika tak mau meningkatkan risiko kanker paru.
Proses memanggang atau membakar makanan menghasilkan karsinogen yang dilepaskan ketika lemak daging dibakar.
Saat membakar makanan, hidrokarbon polisiklik bisa masuk ke dalam makanan dan mungkin dapat meningkatkan risiko kanker paru.
4. Alkohol
Minum alkohol yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan hati dan paru-paru.
Sulfit dalam alkohol dapat memperburuk gejala asma dan etanol bisa memengaruhi sel paru-paru.
Jika minum terlalu banyak alkohol, seseorang mungkin lebih rentan terkena pneumonia dan masalah paru-paru lainnya.
5. Sayuran cruciferous
Sebagaimana makanan yang digoreng, sayuran cruciferous seperti kol, brokoli, lobak, dan kembang kol dapat menyebabkan perut kembung dan menekan diafragma.
Bagi orang yang menderita penyakit paru-paru, sebaiknya batasi atau hindari sayuran jenis ini karena mungkin dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar