GridPop.ID - Pada umumnya yang biasa terjadi adalah pria yang melamar seorang wanita.
Namun kejadian sebaliknya dialami oleh seorang pemuda di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Pria tersebut dipinang oleh seorang wanita dengan mahar Rp 500 juta.
Merujuk artikel Kompas.com, perisitiwa ini mendadak viral di sosial media usai beredarnya video lamaran.
Ibu mempelai wanita yang bersedia diwawancarai menerangkan kronologinya. Ia menjelaskan anak perempuannya baru berusa 15 tahun dan duduk di bangku kelas 3 SMP.
Acara lamaran ini berbeda dengan suku bugis, karena pihak perempuanlah yang melamar laki-laki dan menyediakan mahar.
"Anak saya perempuan baru berusia 15 tahun, ia baru kelas 3 SMP. Namun, saya sudah mengikat seorang pemuda untuk anak saya dengan mahar Rp 500 juta," ujar Hasmira, ibu mempelai wanita.
Hasmira mengungkapkan sosok calon mantunya merupakan anak dari pasangan Basri dan Diana.
Diakui Hasmira meminang putra Basri dan Diana karena laki-laki tersebut taat beribadah dan taat pada orang tuanya.
"Calon mantu saya orangnya alim dan penurut sama orangtuanya," kata Hasmira.
Hingga saat ini, nama dan calon mantu anaknya masih dirahasiakan. Diketahui laki-laki yang dipinang itu tengah menempuh pendidikan kuliah di Jakarta.
"Nama anak saya dan calon mantu masih kami rahasiakan sampai umur anak saya cukup umur," ujarnya.
Selain mahar Rp 500 juta, Hasmira turut menyiapkan 200 rak telur, 20 sak terigu dan 20 sak gula pasir.
"Kita menerima niat baik Ibu Hasmira. Kami telah mengabarkan niat baik itu kepada anak kami yang masih kuliah di Jakarta," ungkap Diana.
Berbanding terbalik dengan kisah putri Hasmira, ada seorang wanita yang menerima pinangan dengan uang panai sebesar Rp 300 juta.
Kisah ini pun sempat viral di sosial media. Melansir Tribun Timur, sempat beredar foto seorang pengantin perempuan tampak memamerkan bergepok-gepok uang.
Dalam keterangan yang ditulis pemilik akun, tumpukan uang itu merupakan mahar atau uang panai yang diberikan kepada mempelai wanita. Jumlahnya pun mencapai Rp 300 juta.
"Rp 300 juta, emas 1 stel, beras 1 ton, kuda 2 ekor, tanah, unit mobil, rumah. Mantap sekali dengan fuji," tulis Widia di Facebook.
Tidak jelas pernikahan viral itu terjadi di mana, namun diduga berasal dari Sulawesi Selatan.
Sebab, uang panai sendiri merupakan adat dari budaya Bugis-Makassar.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,TRIBUN TIMUR.COM |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar