Cara Pilih Daging Ayam Segar
Berikut ini tips memilih daging ayam segar oleh Executive Chef Grand Whiz Poins Simatupang Jakarta, Hamdan, yang dikutip dari Kompas.com:
1. Warna daging merah muda
Ayam potong yang masih segar dapat diketahui dari warnanya.
Pilih daging ayam yang masih berwarna merah muda atau agak kemerah-merahan.
Daging yang berwarna agak kemerahan menandakan ayam baru dipotong, sedangkan daging yang berwarna pucat, artinya sudah dipotong sehari atau dua hari sebelumnya.
2. Tekstur elastis
Tekstur daging yang elastis adalah tanda bahwa daging ayam masih segar. Cara memastikan daging ayam segar dari teksturnya, kamu bisa mengujinya dengan menekan daging ayam.
Jika daging ayam ditekan, kemudian kembali ke keadaan semula atau tidak meniggalkan bekas, tandanya daging ayam masih segar.
Sementara jika daging ditekan dan meninggalkan bekas tekanan, tandanya daging sudah tidak segar.
Tekstur daging ayam yang lembek dan berlendir itu menandakan bahwa daging ayam sudah rusak.
Jika daging ayam lembek dan berlendir, artinya ayam sudah mengalami proses pembekuan dan pencairan berulang kali yang menyebabkan sel-sel daging ayam rusak.
3. Aroma segar
Cara mengetahui daging ayam yang segar juga bisa dilakukan dengan mencium aroma atau baunya.
Aroma segar yang khas, tidak anyir, tidak menyengat atau amis adalah ciri-ciri dari daging ayam yang masih bagus.
Setelah mengetahui ciri-ciri dan tips mengetahui daging ayam yang segar, sebaiknya perlu diketahui juga cara menyimpan daging ayam.
Daging ayam dapat bertahan selama dua sampai tiga bulan dengan syarat daging harus disimpan pada suhu yang sesuai.
Suhu yang pas untuk menyimpan daging ayam adalah pada suhu frezeer (beku).
Jika pada suhu ruang, ayam hanya bisa bertahan 4-6 jam saja, selebihnya kualitas ayam sudah menurun.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Daily Mirror |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar