GridPop.ID - Heboh penemuan mayat perempuan di lahan kosong Jalan Kaliurang, Sleman, DIY pada 17 November 2021.
Mayat itu teridentifikasi adalah wanita berinisial IRK (20).
Dilansir dari Kompas.com, pelaku pembunuhan wanita itu akhirnya terungkap.
Tak disangka-sangka, pembunuh korban adalah remaja berinisial WFMB yang berusia 16 tahun dan masih duduk di bangku SMK.
Terkuak motif aksi pembunuhan yang dilakukan pelaku.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman AKP Rony Prasadana mengatakan motif awal pelaku ingin mendapatkan barang berharga milik korban.
"Pelaku ini motif awalnya ingin mendapatkan barang berharga milik korban, karena dia tidak punya uang," ujar Rony saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (30/11/2021).
Kronologi peristiwa pembunuhan, kata Rony berawal saat korban berjalan dari depan RSJ Grhasia, Pakem, Sleman.
Korban berjalan ke arah selatan dan ternyata pelaku yang diketahui pelajar kelas XI SMK itu mengincarnya.
"Mereka berjalan berseberangan turun ke bawah (ke arah selatan)," ucapnya.
Pemuda itu lantas mendekati korban ketika suasana mulai sepi.
Tanpa basa basi, pelaku minta uang pada wanita tersebut.
"Meminta uang, korban tidak punya. Turun ke bawah situasi semakin sepi mulai timbul niat dari pelaku mengajak dengan paksaan ke semak-semak," tuturnya.
Pelaku kemudian memaksa korban berhubungan seksual.
Namun, korban menolak dan akhirnya berteriak.
Dilansir dari Tribunnews.com, teriakan korban membuat pelaku akhirnya memutuskan untuk menusuk dada serta menendang kepala korban.
"Korban berteriak, ditusuk. Menurut keterangan awal, pelaku ketakutan kalau korban akan laporan akhirnya dibunuh di TKP itu," tandasnya.
"Korban dipastikan dibunuh di lokasi," kata Rony.
Insiden berdarah itu terjadi saat kondisi sepi karena hari sudah larut.
"Diperkirakan pukul 00.47 WIB sampai 01.30 WIB," urainya.
Diketahui IRK mengalami luka di dada dan kepalanya.
Dari hasil otopsi, nyawa korban dihabisi menggunakan gunting.
"Hasil otopsi, selain tusukan di dada yang paling fatal adalah adanya benturan benda tumpul di kepala.
Jadi, itu yang dapat saya sampaikan. Sementara ini kasus penemuan mayat itu adalah rangkaian dari kasus perampokan, perampasan, juga pembunuhan dan kemungkinan pemerkosaan," kata dia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar