GridPop.ID - Ritual tak lazim nampaknya sudah mendarah daging di negara ini.
Bahkan, sudah ada korban meninggal dunia akibat kejadian tersebut.
Namun, para pendahulu masih tetap kekeh mempertahankan tradisi tersebut.
Beberapa waktu lalu, negara ini sempat menjadi sorotan setelah seorang gadis berusia 10 tahun meninggal usai kehilangan banyak darah.
Hal ini terjadi setelah alat kelamin gadis ini dimutilasi.
Dilansir dari laman intisari online, di Sierra Leone, yang berada di perngikat pertama dalam daftar negara terkorup di dunia menurut World Economy Forum, anak-anak perempuan harus bertaruh nyawa justru saat mereka beranjak dewasa.
Upacara yang dilakukan memang mengerikan sebab bisa membuat anak-anak perempuan yang menjalaninya sampai kehabisan darah.
Ritual apa yang dimaksud? Simak kisahnya beriktu ini.
Seorang gadis berusia 10 tahun meninggal setelah mengikuti sebuah upacara tradisional yang khas di daerahnya.
Alih-alih tradisi dan budaya ini di jaga kelestariannya, kini justru dilarang karena dianggap membahayakan nyawa.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online,Daily Mirror |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar