Alhasil perubahan asupan makanan ini berdampak pada penambahan atau pengurangan berat badan.
Saat mengalami perubahan berat badan yang dramatis juga dapat memperburuk depresi karena dapat memengaruhi harga diri seseorang.
2. Perubahan kebiasaan tidur
Terdapat hubungan yang kuat antara suasana hati dan tidur.
Depresi bisa disebabkan karena kekurangan tidur, dan kondisi ini juga bisa membuat lebih sulit tidur.
Sebuah riset menunjukkan bahwa depresi dapat disebabkan karena kurang tidur kronis.
Ini mungkin karena perubahan neurokimia di otak.
Tidur terlalu banyak juga bisa menjadi tanda bahwa seseorang mungkin mengalami depresi.
3. Kelelahan
Tanda depresi satu ini sangat umum terjadi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 90 persen orang dengan depresi mengalami kelelahan.
Meski setiap orang merasa lelah dari waktu ke waktu, orang yang mengalami kelelahan yang parah atau terus-menerus terutama jika disertai gejala lain mungkin memiliki depresi tersembunyi.
Source | : | TribunVideo.com,Kompas Health |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar