Nakita.id - Selama hamil, Moms tentu akan memastikan bahwa asupan gizi yang masuk dalam tubuh menyehatkan untuk perkembangan janin.
Selain mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayuran, ada baiknya juga mempertimbangkan kurma sebagai camilan selama hamil.
Tak banyak yang tahu, kurma memiliki segudang manfaat positif bagi kehamilan dan perkembangan janin.
BACA JUGA: Ibu Hamil Hati-hati, Kosmetik Tak Aman Sebabkan Janin Cacat
Saat trimester pertama dan kedua kehamilan, ibu rentan akan sembelit dan diabetes gestasional sehingga Moms bisa mengudap kurma untuk mengatasi hal itu.
Sedangkan saat trimester ketiga, mengonsumsi kurma akan membantu proses kelahiran Moms lebih mudah.
Untuk itu, Moms dapat mengonsumsi kurma saat janin berusia 36 minggu yaitu 4 minggu sebelum estimasi hari kelahiran.
Buah yang rasanya manis ini kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti protein, serat dan vitamin sehingga menjaga kehamilan tetap sehat.
Konsumsi sebanyak 6-7 butir kurma selama hamil, begini manfaat luar biasa yang akan diperoleh.
Menyediakan energi
Dengan janin yang ada dalam kandungan, ibu hamil akan membutuhkan lebih banyak energi dibandingkan biasanya.
Dengan mengonsumsi kurma setiap hari akan menyediakan energi dengan gula alami tanpa kalori berlebih.
Menjauhkan sembelit
Kurma yang kaya akan serat akan menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan mengantisipasi sembelit selama hamil.
Selain itu perut akan cepat kenyang, mengurangi kadar kolesterol dan membantu menjaga berat badan seimbang.
BACA JUGA: Konsumsi 7 Makanan Ini di Pagi Hari untuk Menurunkan Kolesterol
Memproduksi asam amino
Kurma mengandung protein, yang akan memproduksi asam amino.
Asam amino menjadi unsur yang esensial untuk pertumbuhan janin dalam kandungan.
Mencegah bayi lahir cacat
Kurma juga kaya akan asam folat yang akan menghindari bayi terlahir cacat.
Dengan mengonsumsi kurma akan melindungi otak dan saraf tulang belakang bayi.
Menyumbang vitamin K untuk bayi
Bayi terlahir dengan rendahnya vitamin K, untuk menutupinya Moms dapat mengonsumsi kurma.
Bayi akan menyerap vitamin K yang dibutuhkan saat sedang menyusui, sehingga membantu mencegah pembekuan darah dan mendukung perkembangan tulang.
Mencegah anemia
Anemia dapat terjadi karena kurangnya zat besi selama kehamilan.
Dengan mengonsumsi kurma, maka bayi akan terlindung dari kekurangan darah serta memperkuat sistem imunitas ibu dan bayi.
BACA JUGA: Jangan Sampai Salah, Begini Perawatan Rambut yang Aman Saat Hamil
Membantu keseimbangan air dan garam dalam tubuh
Dalam kurma terdapat kandungan potasium yang akan membantu menjaga keseimbangan kadar air dan garam.
Kurma juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, menghindari kram otot dan mencegah permasalahan ginjal.
Menjaga kesehatan tulang dan gigi bayi
Kurma juga kaya akan magnesium, mineral esensial yang membentuk struktur tulang dan gigi bayi.
Selain itu, Moms akan terjaga dari kadar gula darah dan tekanan darah yang melebihi batas normal.
Selain itu, magnesium dalam kurma akan melindungi Moms dari masalah hati dan ginjal.
Selain memakannya langsung, Moms dapat mengolah kurma menjadi smoothies, olahan puding atau campuran pada salad yang menyegarkan.
Source | : | momjunction.com |
Penulis | : | Erinintyani Shabrina Ramadhini |
Editor | : | Gisela Niken |
Komentar