Meski begitu, masyarakat tidak boleh terlena.
Pasalnya, dikatakan ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto, Covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk Indonesia.
"Pendapat saya: sudah. Penyebaran sudah sedemikian luas di banyak negara sejak dari laporan awalnya. Laporan awal itu pun sebenarnya kasusnya sudah terjadi setidaknya 2 pekan sebelumnya," kata Tonang kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).
Seperti diketahui, varian Omicron atau B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.
Sementara, kasus infeksi B.1.1.529 pertama yang terkonfirmasi diketahui berasal dari spesimen yang dikumpulkan pada 9 November 2021.
Ada beberapa alasan yang membuatnya menduga varian Omicron sudah masuk Indonesia.
Pertama, sebagian besar kasus karena Omicron tanpa atau hanya gejala ringan, seperti juga laporan dari Afrika Selatan dan beberapa negara lain yang sudah melaporkan kasusnya.
Source | : | Kontan.co.id,KOMPAS.com |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar