Namun, Pouchain yang berusaha agar pernyataan pengadilan tentang kematiannya dinyatakan palsu, telah membantah tuduhan itu.
Dia menggambarkan hidupnya seperti berada di tempat pembuangan.
"Badan-badan negara bagian memberitahu saya bahwa saya tidak lagi mati, tetapi saya belum dinyatakan hidup. Saya masih dalam proses (legal hukum)!” katanya kepada AFP.
Sementara itu, seorang wanita di Blitar, Jawa Timur juga pernah mengalami kejadian serupa dimana ia dinyatakan meninggal dunia padahal masih hidup.
Dilansir dari Tribun Batam, ia dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung pada Senin (23/8/2020) silam.
Kaat itu, tak ada satupun keluarga yang menunggui di rumah sakit lantaran ia tengah diisolasi akibat positif covid-19.
Kabar kematian itu dengan cepat menyebar ke warga sekitar lantaran sudah diumumkan di sebuah masjid dengan pengeras suara.
Kesalahan itu baru diketahui saat suami dan anaknya mendatangi rumah sakit berniat untuk menjemput jenazah.
Betapa terkejutnya mereka melihat wanita tersebut masih hidup dan dirawat di ruang isolasi.
Usut punya usut, rupanya orang yang meninggal kala itu adalah pasien lain yang juga berada di kamar yang sama dengan wanita tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Batam |
Penulis | : | Sintia N |
Editor | : | Sintia N |
Komentar