GridPop.ID - Di masa sekarang, banyak orang yang begadang demi mengerjakan tugas atau bermain gadget hingga lupa waktu.
Namun, siapa sangka begadang memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Dilansir oleh kompas.com Menurut Sleep Foundation, selama ini banyak orang begadang hanya untuk merampungkan serial, main games, atau berpesta dengan temannya.
Padahal, tidur berkualitas di malam hari dengan jadwal rutin penting untuk menunjang kinerja organ, metabolisme, sampai menjaga daya tahan tubuh.
Tidak tidur atau terjaga semalaman dapat memengaruhi kemampuan berpikir, suasana hati, sampai kesehatan fisik.
Salah satu efek begadang yang sangat fatal adalah menghambat proses penyembuhan saat sakit.
Tidur yang berkualitas merupakan bagian dari proses penyembuhan alami tubuh.
Sebaliknya, begadang atau tidak tidur sepanjang malam dapat menghambat proses penyembuhan sakit.
Saat tidur nyenyak, sistem daya tahan tubuh membantu badan menghadapi serangan penyakit atau infeksi.
Berbicara soal begadang, pria ini mengalami hal mengerikan akibat 10 hari berturut-turut tidur di atas jam 12.
Dilansir dari laman intisari online, pria bernama Xu tersebut selalu tidur di atas jam 12 malam hingga akhirnya ia jatuh koma.
Seperti yang dilansir oleh The Paper, Xu yang bekerja di Nanjing terpaksa terjaga hingga tengah malam selama 10 hari karena ia harus menangani masalah penting di perusahaannya.
Ia bekerja lembur setiap hari dari pagi hingga malam.
Namun pada malam tanggal 16 Mei 2019, ia tiba-tiba pingsan dan koma.
Xu dilarikan ke rumah sakit.
Dokter menemukan Xu menderita perdarahan hebat di saluran pencernaannya.
Kondisi tersebut menyebabkan kehilangan darah yang serius, dengan kehilangan lebih dari 2.000 ml dalam tubuhnya.
Selain itu, Xu juga menderita hipoksia (kekurangan oksigen mencapai jaringan) dan iskemia (pasokan darah yang tidak memadai ke organ atau bagian tubuh).
Xu tak sadarkan diri saat ia tiba di rumah sakit.
Dokter berusaha sekuat mungkin untuk menyelamatkan nyawa Xu.
Dokter memberi transfusi darah sambil memantau tanda-tanda organ vitalnya.
Setelah penanganan berjam-jam, kondisi Xu akhirnya stabil.
Ia berhasil melewati masa kritisnya.
Dokter berkata pendarahan yang terjadi pada Xu kemungkinan disebabkan oleh operasi usus yang pernah dijalaninya dulu.
Dokter mengatakan bahwa stres dan begadang itu buruk bagi tubuh.
Hal itu memungkinkan menyebabkan luka lamanya robek dan pecah, yang hampir merenggut nyawanya.
Xu ingat, ia selalu tidur setelah jam 12 malam selama dua minggu sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Ia selalu kelelahan.
Xu mengatakan perutnya terasa sangat tidak nyaman selama waktu itu sehingga ia sering berkeringat.
Dokter memperingatkan, jika seseorang menderita gangguan sistem pencernaan, maka begadang akan membuatnya semakin buruk.
Dokter mengatakan bahwa sistem pencernaan yang mengalami pendarahan sangatlah serius dan harus mencari perawatan medis segera sebelum terlambat.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar