GridPop.ID - Sungguh bejat kelakukan ayah di Kecamatan Narmada, Lombok Barat ini lantaran tega memperkosa sang anak kandung.
Pelaku berinisial IS tega menjadikan sang anak kandung sebagai pemuas nafsu ketika istrinya bekerja sebagai TKW di Malaysia.
Dilansir dari Tribunnews.com, aksi bejat pelaku berhasil terbongkar ketika paman korban, Zakaria mengetahui sang keponakan memangis setelah dicabuli IS.
Saat didekati Zakaria, korban mengaku telah diperkosa oleh ayahnya sendiri.
"Saya tahunya pas dengar dia nangis," ujar Zakaria, Sabtu (25/12/2021) dikutip dari Tribunnews.
Selama ini IS tinggal satu rumah dengan korban dan diketahui sang ibu tengah bekerja di Malaysia.
"Ibunya tidak ada. Ibunya lagi kerja di Malaysia sudah 1,5 bulan," imbuhnya.
Diduga IS telah menjadikan sang anak sebagai pemuas nafsu sebanyak lima kali dalam kurun waktu 1,5 bulan.
Atas perbuatan bejat IS, Zakaria akhirnya lapor polisi.
Dilansir dari Sripoku.com, IS telah berhasil diringkus polisi pada, Jumat (24/12/2021).
Kasatreskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa menindak pelaku yang merupakan warga Kecamatan Narmada, Lombok Barat di lokasi.
Kadek Adi dengan Unit PPA Satreskrim kemudian melakukan oleh TKP pada, Jumat (24/12/2021).
"Kami terima laporan dari kakaknya pelaku atau pamannya korban yang kebetulan korban tadi pagi sempat nangis-nangis karena habis dicabuli bapak kandungnya," terangnya.
Kemudian penyidik mengamankan pelaku dan mengevakuasi korban untuk mendapatkan perawatan.
Berdasarkan hasil visum ditemukan indikasi kekerasan seksual yang diterima korban.
"Ditemukan luka lecet lama dan luka lecet baru pada kelamin korban," kata Kadek Adi
Dari hasil penyelidikan, perbuatan pelaku dilakukan dengan cara merayu korban.
Awalnya, korban yang sedang tidur-tiduran di kamar tiba-tiba disusul pelaku dan kemudian pintu ditutup oleh IS.
Pelaku lantas tidur di samping korban sambil memeluk sang anak.
Setelah itu pelaku membungkam mulut korban sambil mengancam akan membunuh bila berteriak.
Pelaku lalu menyetubuhi korban hingga sang anak menangis.
Pelaku kembali membungkam mulut korban dan melontarkan lagi kalimat ancaman pembunuhan.
"Jadi dua kali pelaku melakukan pengancaman terhadap korban, saat sebelum dan saat melakukan," terang Kadek Adi.
Puas menyetubuhi anak kandungnya, pelaku kemudian tidur-tiduran di kamar korban.
Sementara paman korban datang membuka pintu rumah untuk mencari tahu kejadian apa yang menyebabkan korban menangis.
Kemudian korban bertemu dengan pamannya dan bercerita bahwa dia telah disetubuhi ayahnya.
Korban lalu pergi menghampiri bibinya untuk bercerita.
"Menurut pengakuan korban, korban telah disetubuhi ayah kandungnya sebanyak lima kali sejak November (2021)," ungkap Kadek Adi.
Kini pelaku masih diamankan di ruang pemeriksaan Unit PPA Satreskrim Polresta Mataram.
Sedangkan korban diberi pendampingan trauma atas peristiwa tersebut.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribunnews.com,Sripoku.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar