GridPop.ID - Kelakuan polisi gadungan ini bikin emosi.
Bagaimana tidak? polisi gadungan ini menghamili anak orang tapi ogah bertanggung jawab.
Parahnya, dirinya menipu korban dengan mengaku sebagai seorang polisi.
Dilansir dari pemberitaan Suar.ID, hal ini yang dilakukan oleh Masriadi alias Adi yang sukses hamili seorang bidan dan 5 janda.
Postingannya menjadi heboh setelah diunggah oleh akun Instagram @mak_inpoh pada Sabtu (28/8/2021).
Menurut laporan, Adi ternyata bekerja sebagai tukang kayu, namun dia berpakian seragam polisi dengan pangkat IPDA.
Dengan modal pakaian seragam polisi, Adi telah menipu banyak wanita dan menghamili para korban.
Aksi bejat Adi terungkap saat adik seorang bidan yang sudah dihamili melaporkannya ke kantor polisi.
Adi resmi dilaporkan dilaporkan ke Polsek Masamba, lantaran tidak mau bertanggungjawab usai menghamili HR (39 Tahun) yang berprofesi sebagai bidan, warga Desa Bosso Timur, Kecamatan Walenrang Utara Kabupaten Luwu.
Pihak keluarga bida sebenarnya sudah meminta pertanggungjawaban Adi.
Namun Adi malah melarikan diri.
Fakta tak terduga pun kembali terungkap.
Keluarga yang tak tahan mengkuliti borok polisi gadungan itu pada pihak berwajib.
Ayah Adi, Abbas, mengatakan bahwa putranya tersebut sudah 6 kali menikah.
"Dua kali di Kalimantan dan empat kali di Masamba," kata Abbas, dilansir dari Tribunnews.
Di Mapolsek Masamba, Abbas mengaku bahwa wanita yang pernah menikah dengan Adi pada umunya sudah hamil duluan sebelumn menikah.
Banyak netizen dibuat tak percaya dan ikut berkomentar:
"Itu bidannya kumaha atuuh, ilmu tinggi tapi kok gak lihat babat bibit bobotnya, apa mentang-mentang baju seragam," tulis akun @srdwyuni.
"Haha... selera bidan atau perawat nih kalo nggak polisi ya TNI, ternyata kena cosplay," tulis akun @boa_hancock666.
"Mana sekarang satpam seragam nya kek polisi," tulis akun @indahfatihatulm.
Kasus polisi gadungan ternyata bukan kali pertama terjadi.
Dilansir dari laman tribunnews.com, seorang polisi gadungan diringkus Tim Opsnal Macan Kumbang Sat Reskrim Polres Pesisir Selatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Diketahui pelaku berinisial AR (55) beralamat di Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose, mengatakan pelaku diamankan Kamis (9/12/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Saat itu AR sedang berada di depan Kantor Pengadilan Agama (PA) Painan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
"Kami awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat dan kita lakukan lidik. Setelah itu langsung kita amankan pelakunya," kata AKP Hendra Yose, Sabtu (11/12/2021).
Dalam melakukan aksinya AR mengaku sebagai anggota polisi berpangkat AKBP dan berdinas di Ditreskrimum Polda Sumbar.
Pelaku diamankan saat sedang bersama seorang perempuan berinisial AC warga Surantih, Kabupaten Pessel, Provinsi Sumbar.
Pelaku sedang melakukan pendekatan (PDKT) terhadap AC dan ingin menjadikannya istri.
"Pelaku mengaku polisi yang berpangkat AKBP dan ingin mengajak AC menikah," katanya.
Untungnya, aksi pelaku cepat diketahui.
Pelaku dan perempuan yang sedang didekatinya ternyata baru saling kenal selama 4 hari terakhir ini.
Namun modus menjadi polisi gadungan sudah lama dilakoni pelaku tersebut.
"Kebetulan AC ini baru kenal selama 4 hari. Tapi kalau mengaku-ngaku sebagai polisi telah lama dilakukan oleh pelaku," katanya.
Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan, AKP Hendra Yose menambahkan, belum ada laporan kerugian di wilayah hukumnya terkait aksi polisi gadungan ini.
Namun AR menggunakan atribut sebagai modus untuk menipu korbannya.
"Atribut itu untuk menipu orang. Kalau untuk kerugian yang di wilayah hukum kita belum ada," katanya.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Suar.id |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar