"Hasil kami menunjukkan pentingnya memberikan dosis booster sebagai bagian dari respons kesehatan masyarakat yang lebih luas," kata salah satu peneliti Imperial Prof Azra Ghani.
Melansir dari Eatthis (27/10/2021), ini yang terjadi pada tubuh ketika disuntik vaksin booster.
1. Antibodi meningkat
Penelitian telah menemukan bahwa jika awalnya mendapatkan suntikan Pfizer atau Moderna, booster perusahaan tersebut meningkatkan jumlah antibodi terhadap COVID-19 sekitar 10 kali lipat.
Satu studi menemukan bahwa orang yang mendapat vaksin Johnson & Johnson, kemudian mendapatkan suntikan booster Pfizer, antibodi mereka meningkat 35 kali lipat.
Penerima Johnson & Johnson yang mendapat suntikan booster Moderna, disebutkan antibodi mereka meningkat 76 kali lipat.
Menurut data perusahaan, mendapatkan suntikan booster Johnson & Johnson setelah dosis pertama vaksin itu dapat meningkatkan perlindungan terhadap infeksi simtomatik hingga 94%, naik dari 72%.
2. Mencegah terkena gejala parah hingga meninggal dunia
Mendapatkan suntikan booster COVID tidak menjamin bahwa Anda tidak akan terinfeksi oleh Covid-19 varian Omicron.
Namun, suntikan booster bisa memberi perlindungan serius terhadap penyakit parah, rawat inap, atau kematian akibat COVID-19.
3. Ada efek samping
Source | : | Kompas.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar