Kebetulan saat itu ayahnya sedang tidak berada di rumah, anak laki-laki itu bergegas ke kamar tidur ibunya.
Melihat ada orang asing berusaha memperkosa ibunya, bocah 9 tahun itu berteriak, "Berhenti, cepat berhenti."
Sayangnya, kekuatan bocah berusia 9 tahun itu terlalu lemah dibandingkan dengan lelaki dewasa lainnya.
Dia dengan dingin mendorong bocah itu pergi, lalu menyerang bocah itu dengan parang sampai mati.
Pria ini mengambil tubuh bocah itu dan melarikan diri. Kemudian, tubuh bocah itu ditemukan di kanal terdekat pada pagi hari tanggal 8 Oktober.
Pada malam 8 Oktober, polisi setempat menangkap seorang tersangka bernama Samsul, 35 tahun, di sebuah perkebunan kelapa sawit.
Samsul berusaha melawan polisi tetapi ditembak di kaki hingga menyerah, kemudian diborgol dan dibawa pergi.
Inspektur Arief Sukmono Wibowo dari Kepolisian Kota Langsa, Indonesia, mengatakan Samsul sebelumnya mendekam di penjara selama 15 tahun karena pembunuhan dan baru dibebaskan beberapa bulan lalu.
Petugas polisi menambahkan bahwa pemandangan di rumah bocah berusia 9 tahun itu sangat memilukan dan menakutkan.
Source | : | Kompas.com,Intisari Online |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar