Tak hanya memukul dengan tabung gas elpiji 3 kg, Mat ternyata juga menghunus pisau untuk menganiaya istrinya.
Untungnya, saat Mat membawa-bawa pisau dapur itu keburu datang petugas Polsek Mangkubumi, sehingga nasib lebih buruk yang menimpa sang istri bisa terhindar.
"Begitu mendapat laporan adanya insiden rumah tangga itu, kami segera menuju lokasi. Saat itu Mat sudah membawa-bawa pisau," kata Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono, Minggu sore.
Jika petugas bersama warga terlambat datang, entah bagaimana nasib Reni yang sebelumnya sudah dipukul tabung gas elpiji 3 kg oleh Mat.
Jajaran Polsek terkejut dan langsung mengamankan pelaku saat tiba di TKP melihat Mat yang tengah menghunus pisau dapur ke istrinya.
Mat bersama Reni lalu dibawa ke Polsek untuk menjalani pemeriksaan. Pisau dapur berikut tabung gas elpiji 3 kg juga dibawa serta.
Dari pengakuan Reni, suaminya marah-marah sepulang dari pasar. Lalu membawa tabung elpiji dan dipukulkan ke pundaknya hingga memar.
Korban langsung menjerit kesakita dan terdengar tetangga. Saat itu Mat pun diduga berupaya mencari pisau untuk menganiaya Reni.
Dalam kasus yang lain yang hampir serupa juga dialami oleh suami berinisial HR (30) yang tega menganiaya istrinya Novi Sapitri (26) menggunakan tabung gas elpiji 3 kg saat tidur hingga tewas.
Dilansir dari Tribun Video, dijelaskannya, tersangka memukul korban, Novi Sapitri (26) dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg sekitar pukul 2 dini hari hingga korban mengalami luka parah hingga tewas.
Saat itu korban sedang tidur bersama anak mereka di kediaman di Jalan Randu, RT 05 RW 09, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Source | : | tribun video,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar