GridPop.ID - Kejadian yang dialami oleh pasangan suami istri mendadak membuat warga kampung gempar.
Sebelumnya, pasangan suami istri ternyata sempat berhubungan intim.
Namun, setelah berhubungan intim, istri justru dibuat lemas tak berdaya di atas ranjang oleh suaminya.
Ternyata sang suami nekat membekap wajah istrinya dengan bantal hingga akhirnya lemas di atas ranjang.
Pemicunya gegara sang istri mendadak ingin nikah lagi setelah berhubungan intim dengan sang suami.
Dilansir dari laman bangkapos.com, pasangan ini berinisial W (41) dan SS (29).
Keduanya, sempat beristirahat di ranjang setelah melakukan hubungan suami istri.
Di atas pembaringan, tanpa diduga SS mengaku ingin menikah lagi pada suami.
Sontak, mendengar penuturan istrinya itu, W terkejut bukan kepalang.
SS sebagai istri justru ingin berpisah dari W.
Dia tak mau melanjutkan pernikahan dengan W dan berencana akan menikah lagi.
W langsung kalap mendengar pengakuan itu.
Meski baru saja menuntaskan hubungan badan, tak menyurutkan emosi W.
Setelah dipekap oleh W, SS sempat melawan namun karena letih dan tenaga kalah kuat dirinya tak berdaya menyelamatkan diri.
Tubuh SS dibiarkan suaminya terbaring di atas ranjang, sampai ditemukan keluarga pagi harinya.
Kejadian nahas itu Rabu (19/1/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
Dini hari saat tetangga kiri dan kanan terlelap tidur, suami membunuh istrinya sendiri.
Korban ditemukan sudah tak bernyawa di ranjang kontrakan wilayah RT 09/RW 05, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Sang suami yang juga pelaku pembunuhan itu, yakni W (41), akhirnya diringkus polisi.
Saat itu dia sedang berada di tempat kerjanya di sebuah salon.
W tak melakulan perlawanan apapun dan pasrah saat digelandang polisi.
Sebelum diciduk polisi, W rupanya sempat berupaya mengelabui warga dan petugas setelah membunuh istrinya SS (29) di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).
Dilansir dari laman tribunnews.com, Ia berpura-pura bersedih setelah jasad SS ditemukan terbujur kaku di atas kasur pada Rabu (19/1/2022) sekira pukul 14.00 WIB.
Joni, tetangga kontrakan W, mengatakan saat petugas Puskesmas Kecamatan dan Polsek Duren Sawit sedang melakukan pemeriksaan jasad SS, W yang bekerja sebagai penata rambut di satu salon baru saja pulang.
"Suaminya di situ baru pulang, kan kerja di salon. Dia balik (lihat jasad) tahu-tahu menangis. Keadaannya lagi ramai-ramai di situ," kata Joni di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (20/1/2022).
Tingkah W yang berpura-pura sedih kehilangan istrinya yang belum genap satu hari tiba di Jakarta awalnya berhasil, tidak ada warga yang curiga W membunuh SS dengan cara dibekap.
Terlebih sebelum kejadian warga tidak mendengar suara cekcok sama sekali.
Mereka mengira SS meninggal karena sakit dan kedatangan polisi hanya sekadar mengecek kejadian.
"Kalau dia (W) sudah lama tinggal di sini, lebih dari satu atau dua tahun lah," ujarnya.
Hardi, warga sekitar lain menuturkan saat jenazah SS dibawa W bahkan sempat hendak mengurus surat kematian ke RT/RW agar jenazah bisa dibawa ke kampung halaman dan dimakamkan.
Beruntung petugas Puskesmas Kecamatan Duren Sawit yang datang ke lokasi melakukan pemeriksaan jenazah mendapati kejanggalan, jenazah pun dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
"Akhirnya jenazah diautopsi di sana (RS Polri Kramat Jati). Kita juga mikirnya meninggal karena sakit. Enggak tahunya malah kebalikannya (dibunuh), baru tahu pas sudah ramai," tutur Hardi.
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud mengatakan jasad SS pertama ditemukan oleh adik ipar W dalam keadaan diselimuti kain sarung, kala itu W sudah pergi meninggalkan rumah.
W diduga menyelimuti jenazah SS agar tampak seperti korban sedang tertidur dan meninggal bukan karena dibunuh, beruntung kasus terungkap setelah proses penyelidikan dilakukan.
"Pelaku ditangkap di tempat kerjanya, salon di kawasan Duren Sawit. Kita sudah amankan, sekarang masih tahap pemeriksaan," kata Suyud.
GridPop.ID (*)
Source | : | tribunnews,Bangkapos |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar