GridPop.ID - Artis cantik ini meninggal dunia setelah mewalan kanker payudara yang dideritanya.
Kepergian artis cantik ini tentu menyisakan duka mendalam bagi para keluarganya.
Artis cantik ini adalah Yana Zein yang telah menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2017 silam.
Yana Zein meninggal dunia dalam usia 50 tahun di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017) dini hari.
Setelah meninggal dunia Yana Zein sempat menjadi sorotan karena jenazahnya dimandikan dengan menggunakan detergen.
Dilansir dari laman Grid.ID, Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh ayah Yana Zein, Nurzama Zein, yang juga turut memandikan jenazah anaknya sebelum dikebumikan di hari berikutnya.
Bahkan, Nurzaman Zein mengaku berulang kali memandikan jenazah Yana Zein dan menggunakan detergen.
"Iya, dimandikan ulang. Dengan Rinso. Tiga kali itu disabun. Saya ikut mandikan," jelas Nurzaman, menceritakan ulang kisahnya saat ditemui Grid.ID usai menggelar acara tahlilan di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017) malam.
Dikutip Grid.ID melalui Tribunnews.com, Rabu (14/7/2021), hal tersebut bemula karena sang ibunda, Swetlana Zein, yang seorang Kristiani sebelumnya berencana memakamkan sesuai prosesi Kristen.
Yana Zein kemungkinan diberikan suntikan formalin agar jenazah dalam kondisi baik, terutama karena harus disemayamkan dua hari.
Namun, beberapa sahabat artis mengatakan kalau sebelum meninggal Yana Zein sempat mengucapkan dua kalimat syahadat.
Akhirnya, setelah ada diskusi internal diputuskan bahwa Yana Zein dimakamkan secara Islam.
Oleh karena itu, untuk menghilangkan formalin di tubuh Yana Zein, maka sang ayah memandikan jenazahnya dengan menggunakan detergen.
"Pakai deterjen supaya formalinnya itu lepas, supaya sempurna bersihnya. Deterjen kan bisa membersihkan yang kotor, lemak, lemak kan, hanya itu," ujar Nurzaman ditemui NOVA.id di Komplek Buncit Indah di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2017).
Sementara itu, dikutip dari laman kompas.com, Yana Zein diketahui mengidap kanker payudara stadium akhir.
Meski demikian, kepergian Yana dirasa mendadak oleh keluarganya, terutama sang ibu, Swetlana Zein.
Pasalnya, usai menjalani pengobatan di Cina lalu pulang ke Indonesia akhir pekan lalu, Yana mengaku sudah hampir sembuh.
Swetlana pun menjelaskan kronologi penurunan kondisi Yana hingga meninggal dunia.
"Waktu dijemput kelihatannya sudah sehat, fit, mukanya sudah bagus dan ceria. Dia juga bisa jalan dan lain-lain," kata di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6/2017).
Seharian itu, lanjutnya, Yana tampak sehat-sehat saja meski sedikit kelelahan. Nafsu makannya juga masih ada.
Lalu, Senin besoknya, pesinetron senior itu menolak makan. Ia merasa tubuhnya lemas hingga mengalami sesak napas.
Melihat kondisi anaknya itu, Swetlana menyarankan Yana memeriksakan diri ke dokter. Ia dan keluarganya pun membawa Yana ke rumah sakit.
"Dokter bilang detak jantung Yana sampai 152, padahal yang normal itu cuma 90. Jadi harus segera diopname, dipasang alat, pompa, supaya detaknya normal. Terus alatnya kerja dan detaknya turun sampai mendekati normal, 100," kata Swetlana.
Ia pun merasa tenang melihat hal itu. Tapi tak bertahan lama, kondisi Yana kemudian tiba-tiba turun drastis.
Saat di-rontgen, hasilnya ternyata ada cairan dalam paru-paru Yana.
"Ada air yang harus diambil, sudah cukup banyak 700 cc. Terus Yana kelihatannya agak sedikit berkurang sesaknya," ujar Swetlana.
Namun mendadak Yana tak sadarkan diri ketika alat pacu jantung dipasang pada tubuhnya.
"Dipasangkan macam-macam alat dan dikasih macam-macam obat terus, tapi Yana tetap enggak sadarkan diri," katanya.
Sampai pada pukul 01.05 WIB, dokter menyatakan bahwa Yana telah meninggal dunia.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar