Dilansir dari Wartakotalive.com, salah satu pegawai yang bernama Iwan mengaku terpaksa melakoni pekerjaan ini.
Bukan tanpa alasan, ia kebingungan mencari kerja lantaran dipecat imbas pandemi Covid-19.
"Dulu sempat jadi admin.
Tapi berhenti tahun 2020 gara-gara terdampak pandemi Covid-19," ujar pria berusia 19 tahun itu, Rabu (26/1/2022).
Alhasil dua tahun pasca dipecat Iwan hanya luntang-lantung tak punya pekerjaan.
Saking bingungnya mencari kerja, Iwan akhirnya penasaran dan mencari tahu bagaimana cara bekerja di pinjol ilegal tersebut.
Benar saja, tiga hari lalu Iwan akhirnya bisa bekerja di pinjol ilegal di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Apes nasib Iwan, baru tiga hari kerja tapi tempatnya sudah kena gerebek.
Bukan hanya Iwan, Alfia (18) juga bernasib serupa.
Bahkan ia baru bekerja satu hari yakni pada, Rabu (26/1/2022).
Menurut Alfia, ia bisa bekerja di sana lantaran ajakan temannya.
Terlebih gaji yang didapat cukup menggiurkan, yaitu Rp 3 juta per bulan.
"Baru lulus dan tergiur, mudah masuknya. Enggak ada syaratnya," ungkapnya.
Kini ia kapok menjadi pegawai pinjol ilegal.
GridPop.ID (*)
Source | : | Wartakotalive.com,TribunPekanbaru.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar