Bikin Geram! 3 Pemuda di Bogor Tega Cabuli Gadis Penyandang Disabilitas, Ulah Bejat Pelaku Sampai Buat Bagian Sensitif Korban Bengkak, Terkuak Fakta Mengejutkan di Baliknya

GridPop.ID - Seorang gadis penyandang disabilitas di Bogor menjadi korban pencabulan oleh tiga orang pria.

Pengakuan gadis berinisial EL beredar luas di jagat dunia maya.

Dilansir dari Tribun Wow, insiden memilukan tersebut terjadi di kawasan Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (24/1/2022) malam.

Pengakuan EL diunggah oleh akun Twitter @txtdaribogor.

Diketahui bahwa aksi pencabulan dilakukan di sebuah konstruksi gorong-gorong berada di dekat jembatan.

Sementara dalam unggahan lain, terpampang foto dua pemuda bertato yang babak belur dan diduga adalah pelaku.

Adapun Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo Tarigan mengonfirmasi kasus pencabulan ini.

"Kejadiannya diketahui hari Senin (24/1/2022), Senin malam.

Kemudian kita mendapat pelimpahan (dari Polsek) hari Selasa," kata AKP Siswo D.C Tarigan saat dihubungi wartawan, Kamis (27/1/2022).

Baca Juga: Tancap Gas Tak Ambil Penumpang Lain, Sopir Travel Cabuli Gadis di Bawah Umur hingga Cekoki Miras, Pelaku Lakukan Hal Mengejutkan Saat Korban Melawan

Ketika EL ditanya oleh warga, gadis tersebut mengurai cerita pahit yang ia alami.

"EL diapain ?" tanya warga.

Gadis bernasib malang itu bercerita bahwa sebelum aksi pencabulan, ia dicekoki miras.

Tak sampai di situ, EL juga mengeluh payudaranya sampai bengkak gara-gara ulah para pelaku.

"Enggak tahu. Te**nya sakit," kata korban.

Berdasarkan pengakuan EL, ia diberi sejumlah miras yang berbeda jenis.

"EL dikasih obat enggak ?" tanya warga.

"Dikasih ciu," jawab EL.

Baca Juga: Bejat! Belasan ABG di Jambi Diperdagangkan Mucikari ke Jakarta, Korban Diiming-imingi Ini hingga Dicabuli oleh Pengusaha Hiburan Malam

"Dikasih apa lagi ?" tanya warga lagi.

"Amer," imbuh EL singkat.

Sejauh ini total dua terduga pelaku telah digelandang ke Polres Bogor.

Dilansir dari Tribun Video, "Untuk sementara pelaku itu diduga tiga, tapi yang berhasil diamankan itu dua," ungkap AKP Siswo D.C Tarigan.

"TKP-nya itu bentuknya gorong-gorong yang bentuknya kotak, terus dikasih penutup berupa coverbed, selanjutnya mereka beraksi di situ," kata AKP Siswo D.C Tarigan.

Korban, kata AKP Siswo D.C Tarigan merupakan penyandang disabilitas tunagrahita, ketika berkomunikasi juga penyidik harus didampingi pendamping disabilitas.

GridPop.ID (*)

PROMOTED CONTENT