Menurutnya, tidak perlu melihat mata laki-laki saat mengajak berhubungan intim.
"Secara alami Allah siapkan badan kita. Kalau sudah cantik, langsung di depan suami," ungkap dr Aisah.
Dokter Aisah melanjutkan, laki-laki senang olahraga beda dari perempuan yang lebih memilih berbelanja, tetapi saat mens, belanja tidak bergairah termasuk dandan.
"Kalau saat ovulasi kita senang belanja, tetapi kalau mau mens tidak bergairah," katanya.
"Kalau ovulasi kita lebih cantik, apa-apa mau memenuhi kebutuhan," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, dilansir Kompas.com dari Healthline, wanita biasanya mengalami sindrom pra-menstruasi (PMS) dimulai antara lima sampai 11 hari menjelang haid.
PMS kerap menyebabkan sakit perut, tidak enak badan, sampai migrain yang terkadang membuat badan tidak nyaman.
Nah, bercinta atau mengalami orgasme saat PMS disebut bisa mengurangi gejala nyeri dan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Menurut penelitian pada 2013, aktivitas seksual saat PMS terbukti bisa membantu meredakan migrain dan rasa sakit.
Menurut peneliti, saat orgasme wanita melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan nyeri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar