GridPop.ID - Hubungan seksual tentu akan lebih nyaman dan menyenangkan jika keduanya sama-sama bergairah.
Ilmu terkait hal ini tentunya sangat penting diketahui oleh para suami dan istri.
Bagi para suami, agar bisa tahu kapan waktu istri mau melayani semua keinginnya termasuk hubungan biologis, dr Aisah Dahlan menjelaskan tanda-tanda wanita timbul birahi dan rela berhubungan biologis.
Penjelasan tanda-tanda wanita timbul nafsu birahi sebagaimana dalam kanal YouTube Akhwat Bekasi yang diunggah pada 19 April 2021.
Dilansir dari BangkaPos.com, dr Aisah Dahlan menyebutkan sehari dua hari menjelang menstruasi bukan keinginan berhubungan intim yang muncul, melainkan keinginan memukul orang.
Berbeda dengan laki-laki yang kapanpun siap untuk menyumbang sperma ke rahim wanita.
"Ketika sudah berumah tangga inilah yang disumbangkan ke rahim istrinya," kata dr Aisah Dahlan.
Sehingga, perempuan memiliki masa ketika telur yang gagal dibuahi lalu keluar melalui menstruasi.
"Kapan wanita itu timbul birahi, ya saat masa ovulasi," sebut dr Aisah Dahlan.
Dia menambahkan, masa ovulasi itu ditandai keputihan atau cairan bening yang banyak.
Masa-masa seperti inilah yang membuat perempuan lebih tertarik untuk berhubungan intim.
"Siapa yang mens pertama ditandai. Masa ovulasi itu biasanya didapati di setengahnya antara mens hari pertama bulan itu ke hari pertama bulan berikutnya," ujar dr Aisah.
Misalnya durasi menstruasi 24 hari sekali, maka di hari kesebelas, dua belas dan tiga belas adalah masa ovulasi.
Pada saat itulah, muncul birahi wanita yang terkadang tak disadari istri.
"Dan tanpa bunda rasa, sebetulnya Allah kasih cantik fisik kita pada saat itu. Bokong agak lebih besar, dada lebih berisi. Mungkin bunda nggak pernah rasa ya," ujarnya.
"Saya setelah belajar baru tahu, ternyata. Wajah kita lebih cerah, lebih ceria dipersiapkan Allah untuk mengajak suaminya berhubungan intim dan mau saat itu."
Saat itu, jelas dr Aisah Dahlan, telur di dalam rahim tengah matang dan keluar untuk menunggu sperma.
Setelah mengetahui ilmunya, dr Aisah Dahlan berharap istri dapat mengerti dan lebih nyaman melakukan hubungan suami istri.
Sehingga, saat seorang wanita sudah merasa cantik berarti ovulasi, hanya saja, kondisi saat ovulasi itu, tidak bisa setiap hari.
Berbekal waktu tiga hari itulah, masa seorang istri menarik perhatian suaminya.
Beda ketika menjelang mau mens, banyak wanita tak mau melihat wajahnya karena merasa tidak cantik.
Disebutkan dr Aisah, saat ovulasi ukuran payudara perempuan.
Menurutnya, tidak perlu melihat mata laki-laki saat mengajak berhubungan intim.
"Secara alami Allah siapkan badan kita. Kalau sudah cantik, langsung di depan suami," ungkap dr Aisah.
Dokter Aisah melanjutkan, laki-laki senang olahraga beda dari perempuan yang lebih memilih berbelanja, tetapi saat mens, belanja tidak bergairah termasuk dandan.
"Kalau saat ovulasi kita senang belanja, tetapi kalau mau mens tidak bergairah," katanya.
"Kalau ovulasi kita lebih cantik, apa-apa mau memenuhi kebutuhan," ujarnya.
Sebagai informasi tambahan, dilansir Kompas.com dari Healthline, wanita biasanya mengalami sindrom pra-menstruasi (PMS) dimulai antara lima sampai 11 hari menjelang haid.
PMS kerap menyebabkan sakit perut, tidak enak badan, sampai migrain yang terkadang membuat badan tidak nyaman.
Nah, bercinta atau mengalami orgasme saat PMS disebut bisa mengurangi gejala nyeri dan rasa tidak nyaman pada tubuh.
Menurut penelitian pada 2013, aktivitas seksual saat PMS terbukti bisa membantu meredakan migrain dan rasa sakit.
Menurut peneliti, saat orgasme wanita melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan meredakan nyeri.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Bangkapos.com |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar