Insiden berdarah ini pun terjadi di pukul 11.00 Wita, di mana saat itu Zakaria terbangun dalam keadaan masih mabuk.
"Sedangkan korban masih dalam keadaan tidur. Lalu pelaku mencoba membangunkannya namun si istri tak mau bangun sehingga pria itu pun marah," jelas Kapolsek.
Kemudian, pelaku memukul korban dengan tangan kosong yang mengepal sebanyak enam kali di bagian dada korban.
Tak selesai di sana, Zakaria lalu mengambil gunting kuku yang bagian tajamnya ditusukkan di bawah dagu Fatmawati.
Untuk menghilangkan barang bukti, ia pun sempat membuang gunting kuku ini di sekitar tempat kejadian.
Minta tolong warga
Melansir dari Kompas.com, usai melakukan aksinya pelaku mengira sang istri tidak meninggal dunia.
Namun, selang 10 menit korban tak bergerak membuat Z panik.
Melihat itu, Z lantas meminta tolong ke warga.
Saat itu, ia bertemu dengan seorang warga, kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daeraah (RSUD) Ilun Banjarmasin.
Dari hasil pemeriksaan medis, terdapat luka lebam di bagian dada korban.
Source | : | Kompas.com,Banjarmasin Post |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Veronica S |
Komentar