Namun nahas, tubuhnya tak lagi sanggup menahan sakit, sekitar 25 meter dari lokasi pertama penganiayaan, ia terjatuh dari sepeda motor.
Pada saat tubuhnya terjatuh, korban tak bisa berbuat apa-apa.
Kelompok pelaku langsung menyerang secara membabi buta baik menggunakan senjata tajam atau tangan kosong.
"Walau sudah terjatuh korban masih di aniaya oleh pelaku sehingga menyebabkan korban terkena bacokan di bahu lengan sebelah kanan," jelasnya.
Kelompok tersangka kemudian kabur meninggal lokasi setelah melihat korban tak berdaya, tubuhnya dibiarkan tergeletak di pinggir jalan dekat sepeda motornya.
"Korban meninggal dunia di tempat dan didekat motor miliknya, para pelaku sempat melarikan diri menggunakan empat sepeda motor," ucap Edy.
Ia lalu mengatakan, kejadian ini bukan aksi pembegalan.
"Yang jelas ini bukan kasus pembegalan, karena korban ini sempat diteriaki maling oleh kelompok tersangka," kata Edy, Rabu (9/2/2022).
Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno mengatakan, jasad LEH pertama kali diketahui warga setempat pada Minggu (6/2/2022) sekira pukul 01.00 WIB.
Warga lalu melapor ke Polsek Tarumajaya, tim satuan resserse kriminal langsung melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Kami sudah amankan empat orang pelaku pembacokan, dua pelaku lagi masih DPO (daftar pencarian orang) jadi total ada enam pelaku," ungkap Edy.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar