GridPop.ID - Berbicara soal kuliner lebaran tentu tak lepas dari yang namanya ketupat.
Ketupat sendiri menjadi salah satu menu khas yang selalu ada di kuliner lebaran.
Tak lengkap rasanya jika tak ada ketupat dalam menu kuliner lebaran saat merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Selain memiliki rasa yang enak, ketupat ternyata memiliki makna mendalam karena merupakan bentuk akulturasi budaya Jawa dan Islam.
Merujuk artikel Kompas.com, Ketupat atau kupat dalam buku "Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia" karya Fadly Rahman menyimbolkan dua hal, yakni ngaku lepat yang artinya mengakui kesalahan dan laku papat atau empat sebagai yang tercermin dari empat sisi ketupat.
Empat sisi ketupat memiliki makna, yaitu:
1. Lebaran: Satu sisi ketupat bermakna pintu maaf dibuka untuk orang lain.
2. Luberan: Sisi kedua ketupat bermakna melimpah dan memberi sedekah pada orang yang membutuhkan.
3. Leburan: Sisi ketiga ketupat bermakna melebur dosa yang dilalui selama satu tahun.
4. Laburan: Sisi terakhir ketupat memiliki makna menyucikan diri atau putih kembali seperti bayi.
Nah setelah tahu makna dibalik ketupat sendiri, yuk intip berbagai penyajian ketupat dari tiap-tiap daerah di Indonesia dengan kekhasan masing-masing.
Melansir TribunTravel.com, berikut rangkuman penjelasannya.
1. Ketupat Sipulut
Ketupat Sipulut dapat ditemui di daerah Sumatera Barat. Isi ketupat ini agak lunak, karena saat memasaknya menggunakan santan.
Ketupat ini biasanya dimakan menggunakan rendang atau tapai ketan hitam.
2. Ketupat Kapau
Ketupat kapau bisa ditemui di daerah Kapau, Sumatera Barat. Ketupat ini terbuat dari beras ketan, dan memiliki rasa yang hampir sama dengan lemang.
Cara memasak ketupat ini adalah merebusnya menggunakan santan berbumbu. Ketupat Kapau biasanya disantap bersama rendang atau gulai itik cabe hijau.
3. Ketupat Glabed
Ketupat Glabed berasal dari daerah Tegal, Jawa Tengah. Ketupat di daerah ini disajikan dengan kuah kuning kental.
4. Ketupat Babanci
Ketupat Babanci banyak ditemukan di sekitar Jakarta. Makanan ini merupakan makanan khas Betawi.
Penyajian ketupat ini dengan kuah santan yang dibumbui kemiri, bawang merah, cabai, bawang putih, dan aneka rempah-rempah.
5. Ketupat Palas
Ketupat Palas atau Ketupat Pulut ini berasal dari Medan. Pulut, dalam bahasa Medan berarti ketan, sehingga ketupat ini berbahan dasar ketan.
Ketupat Palas dibungkus dengan daun palas (palem), berbentuk segitiga. Biasanya ketupat ini dimakan dengan daging rendang atau kuah gula merah.
6. Ketupat Kandangan
Ketupat Kandangan dapat ditemukan di Kalimantan Selatan. Ketupat ini disajikan dengan kuah santan berwarna kekuningan dengan kuah mirip opor.
Cara makan ketupat ini yang unik. Meski berkuah, cara memakannya tidak menggunakan sendok, melainkan langsung dengan tangan.
Penyajian Ketupat Kandangan biasanya didampingi dengan ikan haruan goreng atau ikan haruan yang dimasak bumbu balado.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,tribuntravel.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar