GridPop.ID - Berbicara mengenai kuliner Ramadan seolah tak pernah habis.
Menjelang bulan suci Ramadan 2022, kuliner ramadan selalu menjadi incaran, baik untuk menu berbuka puasa atau sahur.
Nah, setiap daerah di Indonesia menawarkan beragam menu istimewa dengan cita rasa yang khas dan pastinya cocok dijadikan sebagai menu kuliner Ramadan 2022 ini.
Kali ini ada Tahu Kupat Mbah Djawi dari Banyumas, Jawa Tengah.
Mengutip Tribun Travel.com diungkapkan tahu kupat ini terbilang legendaris karena sudah eksis sejak 1948.
Lokasi warung tahu kupat ini terletak di sebelah Pasar Banjoemas sekira 200 meter perjalanan. Tempatnya tak jauh dari Klenteng Boen Tek Bio Banyumas.
Sejarah
Warung ini didirikan oleh Mbah Salam Djawikarta atau yang akrab disapa Mbah Djawi. Saat sang empunya meninggal dunia, bisnis kuliner ini dikelola oleh istri dan anak pertamanya, Bu Kartiwi.
Bu Kartiwi lantas membuka Tahu Kupat Mbah Djawi 2 pada Agustus 1994 dengan dibantu anak perempuannya.
Punya Citarasa yang khas
Hal istimewa dari kupat tahu ini adalah dimasak tanpa meggunakan penyedap rasa. Bu Kartiwi masih mempertahankan citarasa buatan mendiang sang ayah.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tahu kupat pun cukup sederhana.
Pemilik warung menggunakan bumbu rempah seperti ketumbar, kecap, sambal, air gula, dan bawang goreng.
Hal menarik lainnya adalah proses pembuatan kupat tahu yang terbilang tradisional.
Nur Fitriana, anak Ibu Kartiwi mengatakan jika warungnya masih memasak tahu kupat dengan menggunakan bahan bakar kayu atau disebut dengan 'pawon'.
"Nggak pakai kompor biar masih ada sensasi asap asapnya," ucap Nur Fitriana anak dari Ibu Kartiwi.
Proses memasak secara tradisional ini juga bisa memberikan aroma nikmat pada masakan.
Selain referensi kuliner hits selama ramadan, jangan lupa untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa nanti.
Salah satunya dengan mengonsumsi makanan seimbang dan sehat.
Tak hanya itu, penting juga menghindari jenis makanan dan minuman berikut saat sahur untuk mencegah dehidrasi.
1. Alkohol
Ternyata alkohol atau minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami.
Minuman tersebut mengandung zat yang mendorong diuresis (termasuk diuresis paksa), dengan meningkatkan produksi urin.
Nah, ketika produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat.
2. Teh dan kopi
Bukan tanpa alasan, karena kandungan kafein di dalam minuman tersebut berperan sebagai antagonis reseptor adenosin serta mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh, yang merupakan elektrolit esensial.
Dalam jumlah sedang, mungkin kafein tidak menyebabkan dehidrasi.
3. Makanan tinggi garam
Sebaiknya hindari makanan asin seperti keripik, saus, dan daging olahan karena bisa menarik air dari sel tubuh, lalu menyebabkan dehidrasi.
Di samping itu, karena frekuensi berkeringat lebih banyak selama musim panas, natrium dan air yang berlebihan juga dapat hilang dari tubuh.
GridPop.ID (*)
Baca Juga: Tips Kesehatan Bulan Puasa Agar Ibadah Lancar dengan Hindari 4 Kebiasaan Berikut!
| Source | : | Tribun Travel,Grid.ID |
| Penulis | : | Andriana Oky |
| Editor | : | Andriana Oky |
Komentar