Adapun perkosaan dilakukan secara bergiliran, yang pertama dilakukan oleh S kemudian oleh JB.
"Setelah dilakukan perkosaan kemudian korban dipukul oleh air shoftgun, kemudian mengambil perhiasan korban, dan HP milik korban," tuturnya.
Kusworo membenarkan, senjata air softgun tersebut digunakan untuk menakuti korban.
"Iya senjata airsoftgun itu ditodongkan kepada korban dan digunakan untuk memukul korban," katanya.
Ketika tersangka lengah, kata Kusworo, korban melarikan diri dan berteriak-teriak minta tolong karena teriakan korban, tersangka melarikan diri.
"Korban langsung laporan ke Polsek setempat, tim gabungan Polsek Ciwidey dan Polresta Bandung, serta back up dari Polda Jabar, sehingga dalam waktu 1x24 jam tersangka berhasil diamankan," ujar Kusworo.
Kusworo mengatakan, dari empat tersangka salahsatunya, melakukan perlawanan, saat akan ditangkap sehingga, pihaknya melakukan tindakan tegas dan terukur.
"Kami menembak kakinya, sehingga perlawanannya pun berakhir," katanya.
Menurut Kusworo, barang hasil kejahatan belum sempat di bagi oleh para tersangka karena lebih dulu tersangka diamankan.
Source | : | Tribun Sumsel,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar