GridPop.ID - Sambal menjadi salah satu menu kecintaan orang Indonesia.
Pasalnya, banyak yang merasa hambar jika makan tak ditemani sambal.
Sehingga tak jarang, banyak yang resah dan gelisah ketika harga cabai naik di Indonesia.
Kecintaan orang Indonesia terhadap sambal juga dapat dilihat dari barang bawaannya ke luar negeri, tak lain adalah sambal sachet.
Sejak kapan sebenarnya orang Indonesia mengonsumsi sambal?
"Sambal adalah hal yang mendasar bagi orang Indonesia. Istilahnya tidak ada sambal, makan jadi hambar. Ada 300 etnis di Indonesia, kalau satu etnis punya lima jenis sambal saja, bayangkan sebanyak apa jumlah sambal," kata Brand Director Kaum, Lisa Virgiano dalam acara workshop membuat sambal, di KAUM, Jakarta, Rabu (21/3/2018) dikutip dari laman kompas.com.
Berdasarkan data yang diberikan Lisa, cabai sebenarnya bukan tumbuhan asli Indonesia.
Namun temuan arkeolog Indonesia, Titi Surti Nastiti menyebutkan cabai telah menjadi komoditas berharga di pasar tradisional sejarak era Kerajaan Mataram Kuno.
Salah satu sambal favorit adalah sambal terasi karena mudah untuk dibuat sendiri di rumah.
Namun, tahukah kamu kalau kandungan dalam sambal bisa jadi berbahaya kalau kita salah membuat campurannya?
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar