Doddy pun berujar bahwa kemungkinan kecelakaan tersebut terjadi karena dirinya yang kehilangan kesadaran saat berkendara.
“Kesadaran saya, ketika jalan lurus masih ada.
Tapi kemudian mungkin mata saya tertidur, ketika buka mata, mobil posisinya sudah berhenti.
Saya tidak merasakan adanya kecelakaan,” ujar Joddy dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Ketika dicecar pertanyaan lebih lanjut oleh hakim, Joddy kembali menyatakan kehilangan kesadaran bahkan sempat merasa seperti bermimpi.
“Merasa seperti mimpi yang mulia (hakim).
(Tahu) tiba-tiba mobil berhenti, tiba-tiba ada bau gosong.
Lalu aku lihat sebelah kiri, (penasaran) kenapa hancur mobil ini,” kata Joddy.
Dilansir dari Kompas.com, dalam sidang tersebut Joddy sempat menangis kala dirinya menyampaikan permintaan maaf pada orang tua Bibi serta para rekannya.
“Saya belum ada kesempatan untuk meminta maaf secara langsung.
Ketika di rumah sakit Surabaya, di situ ada keluarga almarhum Bibi (Febri), aku minta ketemu mereka, mereka masih belum bisa.
Masih emosi dengan kejadian ini,” kata Joddy menanggapi pertanyaan kuasa hukumnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar