GridPop.ID - Seperti yang diketahui, Kementerian Luar Negeri Pakistan baru saja mengecam adanya benda terbang supersonik yang melewati batas udara mereka.
Pakistan menilai India sudah melakukan pelanggaran karena peluncuran rudal yang tidak hati-hati bisa merusak properti dan membahayakan warga sipil.
Tensi hingga potensi perang kedua negara pun disorot.
Menanggapi tudingan ini, militer India mengaku tidak sengaja menembakkan rudal ke negara tetangga Pakistan, Jumat (11/3/2022).
“Dalam perawatan rutin, kerusakan teknis menyebabkan penembakan rudal yang tidak disengaja,” ujar Kementerian Pertahanan India dikutip dari AFP.
Kemenhan India tidak merinci jenis rudalnya, tetapi mengatakan itu mendarat di wilayah Pakistan.
Untungnya, insiden itu tidak memakan korban jiwa.
India dan Pakistan sendiri telah berperang tiga kali sejak kemerdekaan dari pemerintahan kolonial Inggris pada 1947.
Dua di antaranya memperebutkan wilayah Kashmir yang disengketakan.
Perbatasan mereka dijaga militer yang kuat di kedua sisi, dan ada banyak gejolak di antara keduanya.
Ketegangan kadang-kadang menimbulkan kekhawatiran akan perang nuklir.
India memiliki lebih dari 500.000 tentara yang ditempatkan di Kashmir dan mereka kontrol sendiri.
Lokasi kelompok pemberontak bergeliat selama beberapa puluh tahun untuk kemerdekaan kawasan itu atau penggabungannya dengan Pakistan.
New Delhi menuduh Islamabad mendukung pemberontak tersebut, tetapi kemudian dibantah Pakistan.
Pesawat India pernah membom apa yang disebut New Delhi sebagai kamp pelatihan teroris jauh di dalam Pakistan pada 2019 setelah sebuah bom bunuh diri yang diklaim oleh kelompok militan yang berbasis di Pakistan menewaskan 40 tentara India.
Dalam pertempuran udara di atas Kashmir pada hari berikutnya, setidaknya satu jet India ditembak jatuh dan pilotnya ditangkap oleh Pakistan, tetapi Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membebaskannya sebagai aksi damai.
GridPop.ID (*)
Source | : | AFP |
Penulis | : | Arif B |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar