Menurut sang dokter, dalam mengonsumsi air putih 8 gelas sehari juga harus mempertimbangkan kondisi kesehatan masing-masing.
Contohnya yakni pada orang dengan gangguan ginjal.
Orang tersebut harus berhati-hati dalam mengatur konsumsi air putih sesuai dengan rekomendasi dokter.
Dalam memenuhi kebutuhan air putih, dokter Tan memiliki patokan yakni dengan melihat warna air ketika buang air kecil.
“Saya sih patokannya lebih mudah, minum sampai pipis jernih atau kuning muda,” ujar Tan.
Jika air kencing seseorang warnanya makin jernih, maka menandakan bahwa tubuhnya telah terhidrasi dengan baik.
Bagitu pula sebaliknya, apabila air kencing berwarna pekat maka mengindikasikan jika seseorang kekurangan cairan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas Health,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar