GridPop.ID - Gorengan memang menjadi salah satu menu takjil andalan yang dipilih untuk berbuka puasa.
Selain itu, makanan dan minuman manis juga bernasib serupa dengan gorengan.
Tapi tahukah kamu bahwa gorengan hingga makanan yang mengandung gula tinggi tak baik untuk kesehatan.
Terutama bagi penderita penyakit jantung.
Dilansir dari Kompas.com, penyakit jantung disebabkan oleh sejumlah hal.
Penyebabnya yaitu, keturunan, usia, jenis kelamin, stres, kurang gerak, merokok hingga kolesterol tinggi.
Selain itu juga hipertensi, diabetes mellitus dan obesitas.
Bagi penderita penyakit jantung, ia butuh sirkulasi darah yang lancar agar jantung tetap beraktivitas secara normal.
Dilansir dari Tribun Ramadan, makanan seperti yang telah disebutkan tadi justru menghambat aliran darah.
Sebab, plak kolesterol dapat meningkat.
Nah, jadi makanan apa yag harus diperhatikan selama Ramadan 2022 nanti terutama bagi penderita penyakit jantung?
Serta bagaimana agar diri dapat menahan godaan untuk tak mengonsumsi makanan manis hingga gorengan?
Seperti yang disebutkan tadi, penyakit jantung berhubungan erat pada lemak dalam darah, faktor koagulasi dan pembekuan darah, tekanan darah tinggi, dan kebiasaan merokok.
Ketika bulan puasa, makanan yang disajikan rentan mengandung hal-hal demikian.
Adapun dr Aron Husink, Sp. JP, FIHA. menyarankan dalam situasi apa pun para penderita penyakit jantung menghindari gorengan.
Pasalnya, gorengan mengandung lemak jenuh.
Begitu pula protein nabati yang dipadatkan seperti margarin.
"Contoh margarin, banyak digunakan untuk camilan seperti kue, martabak dan ini tebukti tidak bagus," katanya pada live streaming, Rabu (14/4/2021).
Sebagai solusi, konsumsi buah-buahan dan sayuran saat berbuka atau sahur.
Jika memang ingin mengonsumsi gorengan, maka gunakan minyak kelapa murni dan jangan terlalu sering.
Tak sampai di situ, bisa juga ditambahkan dengan makanan yang mengandung omega tinggi.
Omega tinggi bisa didapat dari berbagai jenis makanan misalnya ikan.
"Kalau makan enak boleh. Menikmati boleh.
Bukan sama sekali gak boleh. Tapi tentukan waktunya, misal dua kali seminggu," katanya lagi.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Ramadan |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar