GridPop.ID - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie kini tengah menjalani proses hukum setelah ketahuan mengkonsumsi narkoba.
Penangkapan Nia Ramadhani berawal dari sopirnya.
Dilansir dari laman tribunseleb.com, Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat menangkap Nia Ramadhani di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB.
Saat penangkapan berlangsung, polisi mengawalinya dengan mengamankan sopir Nia Ramadhani, ZN.
Dari ZN, polisi mengamankan barang bukti sabu-sabu seberat 0,78 gram yang diakuinya milik Nia dan Ardi Bakrie.
Kemudian, polisi datang ke kediaman Nia Ramadhani.
Ketika digeledah, polisi mengamankan alat isap sabu alias bonk.
Dari keterangannya, Nia Ramadhani mengakui dirinya sering mengonsumsi sabu bersama dengan sang suami, Ardi Bakrie.
Rabu malam tepatnya pukul 20.00 WIB, Ardi Bakrie datang ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk menyerahkan diri.
Baca Juga: Menu Sahur Praktis: Tumis Sayur Campur dan Tahu Tempe Bacem, Resep Sederhana Untuk Sahur Pertama
Hasil tes urine Ardi, Nia Ramadhani, dan ZN positif mengandung sabu atau metaphetamine.
Setelah dirinya ditangkap, Nia Ramadhani pun sempat mengungkapkan unek-uneknya.
Jika selama ini banyak yang iri pada Nia Ramadhani karena jadi mantu konglomerat, nyatanya istri Ardi Bakrie ini sempat alami hal pilu ini.
Pengalaman perjalanan hidup tersebut diceritakan Nia Ramadhani dan disebutnya sebagai beban hidup sampai pada akhirnya lari ke narkoba.
Dilansir oleh sosok.id dari Kompas.com, Nia Ramadhani mengaku telah menggunakan sabu-sabu pada April 2021 hingga akhirnya tertangkap beberapa waktu lalu.
"Dari saat itu sampai April 2021 saya belum pernah bisa cerita sama siapa pun bahwa saya benar-benar kehilangan," kata Nia Ramadhani dalam sidang ketiga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
Apa yang ia alami selama ini pun sebenarnya sempat diceritakan oleh Nia Ramadhani kepada teman.
Hal itu tak lain mengenai nasib, sedih, dan terpuruk yang dialami oleh Nia Ramadhani selama beberapa tahun terakhir.
"Tapi jawaban yang saya dapat dari mereka adalah, 'Nia, malulah untuk sedih karena hidup kamu itu banyak orang yang pengin',"
"Katanya banyak yang harus disyukuri, katanya saya terkenal, punya suami, tiga anak, hidup di keluarga terpandang katanya enggak patut sedih," tutur Nia.
Alih-alih mendapat dukungan Nia Ramadhani justru mendapatkan jawaban menohok hingga membuatnya semakin terpuruk.
"Saya merasa, jadi seorang Nia itu adalah kutukan, saya enggak bisa sedih. Saya harus happy terus," kata Nia Ramadhani terisak.
Hingga pada akhirnya, di bulan April 2021 Nia mengaku rindu ayahnya dan merasa sedih karena tak bisa bertemu lagi.
Nia lantas teringat pada perkataan salah satu temannya pada 2006 tentang zat metafetamin yang bisa membuat bahagia dan kuat.
Sementara itu, Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat menjatuhkan vonis 1 tahun penjara terhadap artis Nia Ramadhani dan suaminya, Ardi Bakrie.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunseleb |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar