Beruntungnya kini kondisi korban mulai membaik.
Saat ini, korban ditempatkan di Rumah Aman KPAID Kabupaten Cirebon untuk memulihkan kondisi fisik dan psikisnya yang mengalami trauma.
Ember yang digunakan tersangka untuk menenggelamkan kepala korban dan lainnya turut diamankan sebagai barang bukti.
"Tersangka dijerat Pasal 44 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dan diancam hukuman maksimal 10 tahun penjara," kata Anton.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Bogor,Tribun Cirebon |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar