GridPop.ID - Sungguh bejat kelakuan empat pria asal Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya ini.
Bagaimana tidak, para pria yang berinisial DA (46), FA (18), YO (18), dan RE (18) memperkosa seorang gadis berusia 17 tahun secara bergiliran setelah sebelumnya mencekoki korban dengan minuman keras alias miras.
Dilansir dari Kompas.com, akibat perbuatan para pelaku, korban kini hamil 7 bulan.
Insiden pemerkosaan diketahui terjadi pada September 2021.
Korban memilih untuk mengurung diri di rumah dan berhenti sekolah lantaran malu hamil di luar nikah usai diperkosa para pelaku.
Dua diantara pelaku adalah ayah dan anak, yaitu DA dan FA.
Sedangkan YO dan RE merupakan teman FA yang telah mencekoki korban dengan miras.
Adapun korban yang kebingungan lantaran para pelaku tak ada yang mau bertanggung jawab kemudian melapor ke polisi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya AKP Agung Tri Poerbowo, membenarkan kasus dugaan pencabulan tersebut dan telah menangkap keempat pelaku pada, Kamis (14/4/2022).
"Benar, kita telah mengamankan 4 pelaku yang diduga telah melakukan pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di wilayah Cisayong.
Dua pelaku di antaranya merupakan ayah dan anak dan dilakukan di rumahnya. Dua lagi teman anak pelaku usai korban mabuk minuman keras," jelas Agung kepada wartawan di kantornya, Jumat (15/4/2022).
Berdasarkan keterangan korban, para pelaku melakukan aksi bejat tersebut secara bergiliran di kediaman DA dan FA.
Sebelum melakukan pemerkosaan, korban terlebih dulu diajak menenggak minuman keras dan kemudian dibawa ke rumah pelaku.
Di sana korban ditelanjangi di kamar dan terjadilah insiden memilukan tersebut.
Salah satu pelaku yang merupakan ayah FA, DA mengaku bahwa awalnya ia memergoki sang anak sedang menyetubuhi korban setelah pesta miras.
Kelakuan bejat FA dibarengi dua temannya, yaitu YO dan RE yang sedang menunggu giliran untuk memperkosa korban.
Si ayah awalnya memarahi anaknya setelah memperkosa korban hingga pergi bersama teman-temannya dari kamar tersebut.
Tapi, justru pria itu malah mengaku terangsang karena melihat korban tak pakai sehelai busana pun, ditambah ia sudah dua bulan ditinggal sang istri bekerja di Majalengka, Jawa Barat.
"Saya sedang tidur, saya mendengar suara gaduh di kamar sebelah (kamar anaknya). Saat saya hampiri ternyata anak dan dua temannya sedang gitu (perkosa) korban.
Saya marahi, mereka keluar kamar, tapi saya terangsang lihat korban Pak, lakuin juga akhirnya," terang DA saat diperiksa petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kota (Polresta) Tasikmalaya, Jumat (15/4/2022).
Diakui DA, ia tak tahu jika korban dalam keadaan mabuk usai dicekoki miras.
Usai kejadian itu, anaknya baru memberi tahu bahwa memang sengaja membuat si gadis mabuk karena ingin melakukan persetubuhan.
DA baru tahu anaknya berbuat bejat usai mendengar suara gaduh dari kamar sang anak.
"Saya tahunya udah di kamar samping berisik dan saya lihat ternyata mereka sedang gitu ke korban. Saya sempat marah pak, marah saya, tapi saya tergoda lihat korban udah gak bisa apa-apa di atas kasur," ujar dia.
Setelah memperkosa korban, ia kemudian kembali ke kamar dan tertidur.
Tapi, ia menyebut bahwa dirinya melihat dua teman anaknya melakukan perbuatan bejat terhadap korban selama semalaman.
"Banyak, saya hanya sekali, kalau teman-teman anak saya beberapa terus terusan," ujar dia.
Dilansir dari Tribun Cirebon, Kasatreskrim menambahkan bahwa para pelaku kini telah ditangkap di rumah masing-masing.
"Setelah pengumpulan keterangan menguatkan pengakuan korban, kami tangkap empat tersangka di rumah masing-masing," kata Agung.
GridPop.ID (*)
Source | : | Tribun Cirebon,Kompas.com |
Penulis | : | Ekawati Tyas |
Editor | : | Ekawati Tyas |
Komentar