Suaminya selalu sulit untuk berkumpul dengan saudara-saudara sang istri. Saat mengunjungi rumah ibu dari pihak istri, itu hanya satu malam.
Wajahnya pun selalu tak enak. Bergaul dengan saudara ipar pun ia tak mau," lanjutnya.
Mirisnya lagi, ibu dari pirhak pria pun meminta anaknya pulang kembali ke rumah untuk merayakan Idul Fitri bersama.
"Pernah dulu, mereka pulang ke Penang (keluarga istri). Namun ibu suami malah sibuk menelepon.
Mertua temanku tanya kapan mereka akan mengunjunginya. Dia ingin merayakan Idul Fitri sama-sama.
Padahal, di dekat rumah ibu mertua juga ada saudara-saudara lainnya. Sehari setelah lebaran, setelah hari raya pertama malam itu, suami sudah mengajak kemabli ke Johor (keluarga pihak suami).
Alasannya, suaminya tak mau mengecewakan hati ibunya. Namun, hati istri sudah berkali-kali terluka dengan sikap tak adil dari suami.
Bukannya tak pernah diskusi. Tapi nyatanya si suami terus menerus mendahulukan keluarganya."
Selain berkumpu bersama keluarga, berkumpul di hari raya Lebaran juga memiliki banyak manfaat tak cuma untuk orang tua, tapi juga bagi anak.
Merujuk kompas.com, diungkapkan ada 4 manfaat momen silahturahim untuk anak-anak.
1. Melatih komunikasi
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar