GridPop.ID - Hari raya Idul Fitri menjadi salah satu momen terbaik untuk dihabiskan bersama keluarga.
Setiap orang tentunya ingin merayakan hari raya Idul Fitri bersama keluarga besar.
Namun ada sebuah kisah pilu dari seorang wanita asal Malaysia yang merasa keluarganya dinomorduakan oleh sang suami.
Melansir Tribun Trends diungkapkan wanita tersebut merasa kecewa pada suaminya.
Kisah ini dibagikan oleh akun TikTok dengan nama Irfan Emelda yang menceritkan kisah temannya.
Akun tersebut mengungkapkan jika suami temannya sangat egois.
Menurutnya, setiap hari Raya Idul Fitri, mereka mengunjungi rumah ibu pihak suami terlebih dahulu.
"Mendapat telepon dari seorang teman. Seperti biasa dia mengeluh bahwa tahun ini dia akan kembali ke rumah ibu suaminya lagi.
Aku sedih mendengar suaranya. Mereka baru akan mengunjungi keluarga istri di hari ke lima atau enam." terdengar suara dari video tersebut.
Tak hanya sampai situ, akun tersebut menjelaskan sikap suami temannya yang terlihat tak betah tinggal di rumah mertuanya.
Bahkan, ia hanya betah di sana selama satu malam saja dan tak berbaur dengan keluarga dari pihak istrinya.
Suaminya selalu sulit untuk berkumpul dengan saudara-saudara sang istri. Saat mengunjungi rumah ibu dari pihak istri, itu hanya satu malam.
Wajahnya pun selalu tak enak. Bergaul dengan saudara ipar pun ia tak mau," lanjutnya.
Mirisnya lagi, ibu dari pirhak pria pun meminta anaknya pulang kembali ke rumah untuk merayakan Idul Fitri bersama.
"Pernah dulu, mereka pulang ke Penang (keluarga istri). Namun ibu suami malah sibuk menelepon.
Mertua temanku tanya kapan mereka akan mengunjunginya. Dia ingin merayakan Idul Fitri sama-sama.
Padahal, di dekat rumah ibu mertua juga ada saudara-saudara lainnya. Sehari setelah lebaran, setelah hari raya pertama malam itu, suami sudah mengajak kemabli ke Johor (keluarga pihak suami).
Alasannya, suaminya tak mau mengecewakan hati ibunya. Namun, hati istri sudah berkali-kali terluka dengan sikap tak adil dari suami.
Bukannya tak pernah diskusi. Tapi nyatanya si suami terus menerus mendahulukan keluarganya."
Selain berkumpu bersama keluarga, berkumpul di hari raya Lebaran juga memiliki banyak manfaat tak cuma untuk orang tua, tapi juga bagi anak.
Merujuk kompas.com, diungkapkan ada 4 manfaat momen silahturahim untuk anak-anak.
1. Melatih komunikasi
Bagi anak belum ataupun sudah bersekolah, mereka bisa saling mengenal keluarga besar dari pihak ayah dan ibu.
Inilah salah satu kesempatan supaya anak bisa berinteraksi sekaligus belajar keterampilan berkomunikasi.
2. Saling memaafkan
Kesempatan bersilaturahim hari Lebaran juga memberi contoh nyata kepada anak-anak mengenai arti saling memaafkan.
Dengan melihat contoh langsung dari para orang tua.
3. Saling berbagi
Ketika berencana berkumpul saat silaturahim, biasanya sesama anggota keluarga besar akan membawa berbagai macam makanan dan minuman untuk nanti disuguhkan dan dinikmati bersama.
4. Mengetahui silsilah keluarga
Ayah dan ibu memiliki kesempatan mengajarkan kepada anak-anak mengenai cara memanggil anggota keluarga besar yang hadir pada acara silaturahim, misalnya panggilan kakek, nenek, paman, tante, dan saudara sepupu.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |
Komentar