GridPop.ID - Mudik sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia jelang Hari Raya Idul fitri.
Mudik lebaran 2022 kali ini pasti sudah dinanti-nantikan banyak para perantauan setelah dua tahun tidak pulang karena pandemi covid-19.
Meski bergitu pemerintah menganjurkan bagi para pemudik untuk tetap taat aturan yang berlaku selama mudik lebaran 2022 ini.
Sebagaimana dikutip dari Kompas.com, disampaikan Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2022, pelaksanaan mudik lebaran diiringi syarat vaksinasi dosis lengkap dan booster serta protokol kesehatan dengan ketat, yang berlaku untuk semua moda transportasi.
Saat perjalanan mudik yang memakan waktu cukup panjang, kita biasanya memainkan ponsel untuk menghilangkan jenuh di perjalanan.
Namun, jika ponsel terus kita mainkan, lama kelamaan daya ponsel akan habis sebelum kita sampai tujuan.
Untuk itu kita perlu tahu cara agar batre posel tetap awet, seperti dilansir Bobo.ID berikut ini cara menghemat daya ponsel saat mudik.
1. Mengurangi Menjalankan Aplikasi Berat
Aplikasi-aplikasi seperti game online dan pemutaran video merupakan contoh aplikasi berat yang dapat dengan mudah menguras daya ponsel.
Kita bisa memeriksa aplikasi yang paling boros mengonsumsi baterai kita dan mulai menghentikan atau mengurangi penggunaannya.
Cara memeriksa aplikasi itu berbeda-beda di tiap ponsel.
Di ponsel berbasis Android, misalnya, Anda bisa mengunjungi opsi "Settings" dan pergi ke menu "Baterry & performance" dan pilih "Power usage".
Di pengaturan itu Anda bisa melihat aplikasi mana saja yang paling menguras baterai.
2. Matikan Fitur Konektivitas yang Tidak Digunakan
Fitur konektivitas seperti jaringan seluler, NFC, GPS hingga Wi-Fi, bisa jadi faktor yang menghabiskan cukup banyak daya pada ponsel kita.
Untuk itu, teman-teman bisa mematikan fitur konektivitas ponsel, seperti GPS, jaringan seluler atau Wi-Fi, saat sedang tidak digunakan.
3. Matikan Penggunaan Data di Latar Belakang
Penggunaan data di latar belakang ini menyebabkan Anda bisa mendapat pembaruan pada aplikasi secara langsung, misalnya notifikasi pesan atau panggilan yang baru masuk.
Penggunaan data itu berarti mengizinkan aplikasi tetap bekerja di latar belakang, meski Anda sedang tidak membukanya.
Oleh karena itu, Anda bisa mematikan penggunaan data di latar belakang agar aplikasi berhenti bekerja setelah kita tutup.
Anda bisa mencoba untuk membuka menu "Pengaturan" dan pilih opsi "Penggunaan Data" atau "Background App Refresh".
Setelah itu, pilih aplikasi yang kurang penting dan nonaktifkan opsi penggunaan data di latar belakang.
4. Menurunkan Tingkat Kecerahan Layar
Ponsel dengan pengaturan tingkat kecerahan layar yang tinggi, biasanya akan membuat daya jadi cepat terkuras.
Oleh karena itu, menghemat daya ponsel bisa dilakukan dengan mengatur tingkat kecerahan layar yang ideal.
Oleh karena itu, jangan mengaktifkan fitur kecerahan otomatis, ya.
Hal ini karena terdapat sensor tambahan yang akan bekerja dan bisa mengonsumsi daya ponsel teman-teman secara perlahan.
5. Aktifkan Power Saving
Ketika kita mengaktifkan fitur Power Saving, biasanya sistem secara otomatis akan membatasi beberapa aktivitas yang bisa menguras daya dalam jumlah berlebih.
Dengan mengaktifkan fitur ini, aktivitas aplikasi yang berjalan di latar belakang juga akan dibatasi sehingga ponsel teman-teman bisa beristirahat.
Alhasil konsumsi daya pada baterainya pun bisa ditekan.
Untuk mengaktifkan fitur Power Saving, cara umumnya adalah dengan mengakses menu "Pengaturan" dan memilih opsi bertajuk "Battery".
Lalu pastikan opsi dengan nama "Power Saving" atau "Low Power Rendah" telah diaktifkan.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,bobo.id |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar