GridPop.ID - Semua orang dewasa pasti akan merasa gemas dengan tingkah anak kecil.
Apalagi jika mereka sedang di usia lucu-lucunya.
Kegemasan tersebut mendorong orang dewasa untuk menggendong anak kecil bahkan sampai menciuminya.
Rupanya hal ini membuat artis ini resah, terlebih di momen Hari Raya Idulfitri di tengah pandemi Covid-19.
Artis ini sampai bikin aturan khusus saat merayakan idulfitri.
Melansir Tribun Trends dari ohbulan pada Selasa (3/5/2022), penyanyi dan pembawa acara Harris Alif (23) telah membuat antisipasi.
Pria asal Malaysia tersebut sedikit resah membawa putri kesayangannya, Eviee Khadeeja, saat mudik.
Si kecil tentunya akan menarik perhatian dan fokus banyak orang apalagi ketika mereka kembali ke kampung halaman untuk Idulfitri.
Eviee baru berusia empat bulan dan tentunya si kecil tersebut sangat menggemaskan.
Namun demi melindungi Eviee, Harris terpaksa harus membuat 'larangan' tegas.
Rupanya, ia tak mengizinkan anaknya dicium sembarangan oleh orang lain.
"Anak ini sangat sensitif terhadap orang yang ingin mencium, ingin memeluk. Untuk itu, saya harus membuat SOP sendiri. Bukannya tak membolehkan orang lain memegang dan mencium anak.
Hanya saya, bayi ini masih rapuh," ujar Harris.
Pria bernama lengkap Nor Harris Alif Nor Rashidi tersebut menegaskan kembali maksudnya.
Dia tak masalah jika orang lain hendak menggendong putrinya, namun ia juga ingin orang tersebut tahu aturan.
"Kalau cuma pegang, tidak ada masalah. Dengan situasi saat ini (pandemi) yang sedikit rumit, kita harus waspada terhadap keselamatan anak kecil," lanjutnya.
Sementara itu, pemain sinetron Bila Chacha Masuk Asrama menegaskan jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada Eviee, ia dan istrinya, Intan Ladyana, yang harus menanggungnya.
"Saya takut juga kalau terjadi apa-apa, ortu yang tanggung. Maka dari itu, kami berpesan agar orang lain tak mencium anak kami. Siapa yang tidak sayang anak kan?" tukasnya.
Baca Juga: Kenapa Hari Raya Idul Fitri Juga Kerap Disebut Lebaran? Begini Asal-usul Lengkapnya
Mulai Minggu (1/5/2022), Malaysia melonggarkan lebih banyak pembatasan Covid-19, termasuk keharusan memakai masker di luar ruangan.
Dilansir dari Kompas.com, Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan, penggunaan masker masih diperlukan di dalam ruangan, termasuk di pusat perbelanjaan dan di transportasi umum.
"Pemakaian masker di luar ruangan adalah opsional, tetap tetap dianjurkan," kata Khairi, dikutip dari Channel News Asia.
Ia menuturkan, warga juga didorong untuk memakai masker di luar ruangan di tempat-tempat ramai seperti di pasar Ramadhan, stadion dan pasar malam.
Selain itu, semua protokol pengujian untuk pelancong asing akan dihapus bagi yang sudah divaksin penuh, mereka yang telah sembuh dari Covid-19 selama 6-60 hari sebelum keberangkatan, serta mereka yang berusia 12 tahun ke bawah.
Namun, pelancong yang belum sepenuhnya divaksinasi Covid-19 tetap harus menjalani tes dan karantina wajib lima hari.
Asuransi perjalanan tidak lagi menjadi prasyarat bagi orang asing yang masuk ke negara itu.
"Anda tidak perlu lagi memiliki traveller's insurance untuk datang ke Malaysia," ujarnya.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Trends |
Penulis | : | Lina Sofia |
Editor | : | Veronica S |
Komentar