Menurut Mega, ia mendapatkan informasi bahwa Wuri tengah mencari tas-tas buatan lokal.
"Mungkin banyak juga buatan lokal yang dibeli ibu, saya juga kurang tahu juga. Cuma kebetulan yang ibu pakai kemarin memang buatan saya," sebut Mega.
Ia sudah membuat produksi tas selama 8 tahun terakhir. Beragam bahan dasar yang ia gunakan dalam berkarya membuat tas-tasnya. Mulai dari kulit sapi, buaya, dan kadal.
Semua tas Yuyutsu Bag diproduksi di Jawa, dan stok barang ia simpan di rumahnya.
"Saya taruh stock di rumah, tapi produksi saya di Jawa. Karena saya pindah rumah, tempat produksi tetap di Jawa, soalnya tukang asli Jawa semua," kata dia.
Ini Cara Merawat Tas Kulit agar Tak Rusak Saat Disimpan
Dilansir oleh kompas.com dari laman Cosmopolitan, ada beberapa cara untuk membersihkan tas kulit, menghilangkan noda dan bau, hingga cara menyimpannya dengan benar agar tetap berkualitas baik.
Membersihkan Tas Kulit
- Bersihkan tas bagian dalam dan luar dengan busa larutan pembersih dan pijat perlahan di permukaan tas.
- Biarkan mengering selama beberapa menit sebelum mengoleskan krim pelindung, terutama pada area yang paling sering disentuh. Misalnya seperti pegangan dan sudut tas tertentu. Biarkan mengering selama sepuluh menit sebelum lap dengan kain bersih.
- Jika kamu memiliki tas berwarna terang atau tipe kulit yang mudah menyerap, mungkin kamu perlu mengulangi proses pengolesan krim pelindung beberapa kali untuk benar-benar merawat kulitnya yang mudah ternoda.
- Jika kamu tidak punya waktu untuk membersihkannya secara menyeluruh, fokuslah pada area utama seperti pegangan atau area-area yang paling sering disentuh.
Source | : | Kompas.com,Stylo |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar