GridPop.ID - Pelawak kondang ini dulu melambung lewat komedi situasi Lika-Liku Laki-Laki.
Tak hanya itu, pelawak kondang ini juga tergabung dalam grup Empat Sekawan.
Tak hanya menjadi pelawak, dirinya juga sempat menjabat sebagai anggota DPR RI.
Ya, pelawak kondang ini adalah Prof Dr H Nurul Qomar, S.Sos., M.M., M.Pd, atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Komar atau Qomar.
Dia adalah pemeran dan pelawak Indonesia berdarah Sunda.
Dia pernah bermain di film Perfect Dream.
Lama tidak ada kabarnya, Nurul Qomar tiba-tiba muncul mengabarkan kondisinya yang jatuh sakit.
Bahkan, Nurul Qomar tidak boleh makan mie instan lagi karena BAB-nya kini lewat pinggang.
Dilansir GridPop.ID dari GridFame.ID, ternyata anggota grup lawak Empat Sekawan itu sedang berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Ia pun harus menjalani operasi besar dan dipasangkan alat khusus untuk BAB lantaran sudah stadium 4C.
"Operasi cukup besar, dokter ahli memvonis kanker ganas ada di pencernaan usus besar dan usus halus dan stadium empat C," tutur Qomar.
"Jadi pencernaannya diubah tidak di anus BABnya, pinggang sini, dibuatkan lubang stroma," sambungnya.
Kini masih menjalani perawatan intensif, Qomar juga diharuskan rutin menjalani kemoterapi 6 bulan ke depan.
"Sudah mulai normal makan dan minum, cuma tidak boleh mengkonsumsi yang pedas dan instan. Kalo ayam boleh, ayam kampung, tidak boleh ayam negeri," jelasnya.
Lelaki yang kini juga mengajar di Universitas Islam As Syafi'iyah jatiwaringin itu pun mengungkap penyebab dirinya terkena penyakit mematikan itu.
"Setelah dilakukan pemeriksaan secara sesama, scan, rontgen, dan semua proses semua medical dilalui 'Pak Haji ada faktor genetika sudah lama'," tutur Qomar menirukan ucapan dokter.
"Jadi faktor genetika, cuma memang barangkali ada satu keadaan pola makan yang tidak sehat," tambahnya.
"(Sekarang) Saya sudah tidak bisa dan tidak boleh makan menu instan, mie instan. Kalo mau yang gurih-gurih bisa ayam kampung dibikin kaldu,
Kalo gurihnya, gurih instan nggak bisa lagi saya konsumsi. Karena secara perlahan tapi pasti itu pemicu sel-sel kanker," terang lelaki beristri 4 itu.
Kini Qomar lebih meluangkan waktunya untuk Sang Pencipta. Bahkan ada doa yang kerap dipanjatkan Qomar di malam hari.
“Ini momentum membangun keakraban kita dengan Tuhan. Sehingga Abah selalu katakan tengah malam, ‘Ya Allah aku senang hati menerima berkah dari-Mu ini,” ucap Nurul Qomar.
Sementara mengutip dari laman kompas.com, untuk meringankan biaya pengobatannya, Qomar ingin melelang lukisan karyanya.
"Saya rencananya untuk program enam bulan ini kan kemoterapi membutuhkan cukup biaya yang besar. Saya berencana melelang semua lukisan saya, yang saya miliki," kata Qomar saat ditemui wartawan di kawasan Senayan, baru-baru ini.
Tak hanya untuk pengobatan dirinya, Qomar juga berencana menyumbangkan sebagian hasil lelangnya untuk sebuah yayasan.
"Nanti sebagian besar lagi akan disumbangkan kepada para penderita yang sama, satu yayasan nanti kita akan serahkan," ucap Qomar.
Selama menderita kanker, Qomar mengaku sempat sulit BAB selama sebulan.
Qomar berharap bisa sehat kembali dan punya umur yang panjang.
GridPop.ID (*)
Source | : | GridPop.ID,Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar