GridPop.ID - Diabetes menjadi penyakit yang patut untuk diwaspadai baik dari kalangan muda maupun lanjut usia.
Dilansir dari laman kompas.com, diabetes adalah ketidakmampuan tubuh untuk memproses gula (glukosa).
Biasanya, ketika orang non-diabetes mengonsumsi gula, pankreas akan melepaskan enzim yang disebut insulin untuk mengubah gula menjadi energi.
Namun, pada penderita diabetes, pankreas tidak membuat insulin dan tubuh menjadi resisten terhadapnya.
Akibatnya, gula darah menumpuk di arteri dan merusaknya pembuluh darah.
Padahal, arteri punya fungsi vital untuk mengalirkan darah berisi oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
Jika diabetes tidak mendapat penanganan yang serius, hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, kebutaan, sirkulasi yang buruk, hingga amputasi.
Nah, salah satu makanan pemicu naiknya gula darah adalah nasi.
Meski nasi adalah bahan pokok masyarakat Indonesia, namun nasi jadi salah satu makanan yang bisa membahayakan pasien diabetes.
Nasi memiliki kadar gula yang tinggi, sehingga bagi pengidap diabetes biasanya diminta untuk mengurangi, bahkan tidak mengonsumsi nasi.
Tapi tenang, jika Anda masih ingin tetap makan nasi namun dengan kadar gula yang rendah, seroang dosen dari IPB memberikan tips cara masak nasi untuk pengidap diabetes.
Cara masak ini bisa menurunkan kadar gula dalam nasi secara signifikan.
Lantas bagaimana caranya?
Cara Masak Nasi untuk Pengidap Diabetes
Tahukah Anda bahwa dalam nasi putih memiliki kadar pati yang tinggi.
Dilansir dari laman sajiansedap.com, dalam secangkir beras putih mengandung 45 gram karbohidrat dan menghasilkan 206 kalori.
Selain itu di dalam beras, terdapat juga pati yang dapat dicerna dan pati resisten atau tidak dapat dicerna.
Pati yang dapat dicerna inilah yang menghasilkan kalori dan dapat diolah tubuh menjadi energi.
Namun jika berlebihan makan nasi, akan disimpan menjadi gula pada tubuh.
Perlu diingat bahwa kelebihan gula dalam tubuh akan memicu timbulnya berbagai penyakit.
Seperti menyebabkan meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas hingga diabetes.
Bagi masyarakat Indonesia yang gemar mengonsumsi nasi, ternyata ada cara memasak nasi yang lebih sehat lho.
Yakni dengan meningkatkan kandungan pati resisten pada nasi putih.
Sehingga nasi yang dihasilkan menjadi lebih sehat.
Dosen Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Karina Rahmadia Ekawidyani membagikan tips memasak nasi yang lebih sehat.
Cara pun mudah.
Menurut Karina, ada penelitian di Srilangka yang mencoba mencari cara memasak beras dan bisa menurunkan kadar glukosanya.
Karina menerangkan, di dalam beras terdapat pati resisten atau tidak dapat dicerna dan pati yang bisa dicerna.
Cara memasak beras dengan teknik ini bisa meningkatkan kadar pati resistennya sehingga tidak bisa dicerna tubuh dan otomatis akan terbuang.
Nah salah satu cara masak nasi ini yakni dengan ditambah minyak kelapa murni.
Untuk memasak nasi rendah kalori dibutuhkan sejenis lemak pencipta pati yang tidak dapat dicerna atau resisten.
Lemak tersebut bisa didapatkan dari minyak kelapa murni.
"Dengan sendirinya kadar karbodhirat yang diserap tubuh juga turun. Dari penelitian itu, saat memasak beras ditambahkan minyak kelapa sekitar 3 persen dari berat beras yang dimasak. Misalnya setengah cup beras bisa ditambahkan 1 sendok teh minyak kelapa," ungkap Karina seperti dikutip dari kanal YouTube IPB TV.
Molekul minyak kelapa akan berinteraski dengan kandungan pati selama proses memasak dan akan masuk ke dalam butiran pati.
Hal ini akan mengubah struktur pati sehingga menjadi resisten terhadap enzim pencernaan.
Pati resisten tidak bisa terurai dalam usus halus sehingga tidak menghasilkan gula dan berdampak berkurangnya jumlah gula yang masuk ke dalam darah.
Dia menambahkan, setelah nasi matang jangan langsung dimakan dalam kondisi panas.
Tapi dimasukan ke dalam lemari es selama 12 jam baru dihangatkan jika akan dimakan.
"Saat didinginkan ikatan molekul gula menjadi semakin ketat dan makin sulit untuk dicerna.Ketika dihangatkan kembali, struktur pati tidak akan berubah," papar Karina.
Nasi dengan kadar pati resisten tinggi baik untuk kesehatan saluran pencernaan dan dapat mejadi sumber energi bakterial baik di dalam usus.
Nah dengan cara ini pengidap diabetes akan aman mengonsumsi nasi.
Tapi ingat, jangan berlebihan.
Sebaiknya juga Anda berkonsultasi dengan dokter.
Pasalnya setiap orang dan tubuh memiliki kondisi yang berbeda.
GridPop.ID (*)
Source | : | Kompas.com,sajiansedap |
Penulis | : | Luvy Octaviani |
Editor | : | Luvy Octaviani |
Komentar